Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi B Usul Anggaran Tambahan Proyek LRT Velodrome-Manggarai Tak Semua Pakai APBD

Kompas.com - 12/05/2023, 06:21 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta mengusulkan anggaran tambahan untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai tak semuanya berasal dari uang negara.

Untuk diketahui, anggaran pembangunan LRT Jakarta rencananya ditambah dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta 2023 dan APBD DKI 2024.

Alokasi anggaran dari APBD bakal berupa penyertaan modal daerah (PMD).

"Dibutuhkannya anggaran tersebut, itu kan tidak serta merta harus 100 persen dari PMD," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail melalui sambungan telepon, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Bakal Makan Biaya Rp 4,4 Triliun

Komisi B DPRD DKI, tutur Ismail, mengusulkan agar anggaran tambahan pembangunan LRT Velodrome-Manggarai berasal dari APBD dan non-APBD.

Anggaran non-APBD bisa berupa hibah atau pendanaan dari pihak swasta.

"Nah kami juga akan mewacanakan financial blending, jadi pendanaan campuran gitu," tutur Ismail.

Menurut dia, anggaran tambahan pembangunan LRT Velodrome-Manggarai akan membebani APBD DKI jika semuanya bersumber dari anggaran daerah.

Karena itu, menurut Ismail, pencarian skema pembiayaan tersebut harus dibicarakan oleh Pemprov dan DPRD DKI.

"Ini kan sesuatu yang bisa dikaji juga, sehingga tidak menjadi beban APBD juga," sebut politisi PKS itu.

Baca juga: DPRD DKI Belum Tentu Setujui Anggaran Tambahan LRT Velodrome-Manggarai

Untuk diketahui, pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai telah dianggarkan melalui alokasi PMD yang diambil dari APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, yakni senilai Rp 916 miliar.

Lalu, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta mengungkapkan, bakal ada penambahan anggaran pembangunan LRT Velodrome-Manggarai dari dua sumber lagi.

Pertama, Rp 1,5 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari APBD-P DKI 2023. Kemudian, Rp 2 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari APBD DKI 2024.

Dengan demikian, total akan ada Rp 4,4 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com