Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Penemuan Jasad di Depok, Ternyata Pria dan Sejumlah Organ Hilang

Kompas.com - 12/05/2023, 20:38 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan di semak-semak di dekat Jalan Raya Tapos, Depok, pada Kamis (11/5/2023) kemarin.

Awalnya, korban diduga merupakan seorang perempuan karena rambutnya yang panjang sampai menutupi muka.

Korban juga sulit diidentifikasi karena jasadnya sudah membengkak.

Belakangan, setelah tim Inafis Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah fakta-fakta baru mengenai jasad tersebut.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Depok Belum Teridentifikasi, Polisi Minta Masyarakat Lapor jika Kehilangan Keluarga

Ternyata laki-laki

Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pada Jumat (12/5/2023) bahwa korban berjenis kelamin laki-laki.

“(Berdasarkan) otopsi sementara, hasilnya bahwa korban dinyatakan berjenis kelamin laki-laki,” ujar Yogen kepada awak media.

Korban merupakan seorang pria paruh baya yang usianya diperkirakan berkisar di antara 49 hingga 65 tahun.

Adapun tinggi badan korban sekitar 162 sentimeter.

Baca juga: Warga Jawa Barat Berbondong-bondong Pindah ke Jaksel Usai Lebaran 2023

Organ tubuh hilang

Lebih lanjut, polisi menyatakan bahwa sejumlah organ tubuh korban hilang.

Organ itu berupa tenggorokan hingga kerongkongan dan alat kelamin.

"Organ leher (korban) tidak ditemukan. Jadi, batang tenggorokan, kerongkongan, tulang rawan dari gondok itu tidak ada," kata Yogen.

Namun, belum dapat dipastikan apakah organ-organ itu hilang karena disengaja atau karena proses pembusukan.

"Nanti kami menunggu hasil lengkap autopsinya karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," sambung dia.

Baca juga: Kagetnya Warga di Sunter Agung, Ular Sanca 5 Meter Tiba-tiba Nangkring di Plafon Rumahnya

Kronologi penemuan jasad

Seorang warga setempat bernama Yahya mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari pakan ternak.

"Jadi dia (saksi) bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan tangan terikat tanpa busana di semak-semak dekat pohon pisang," kata Yahya di lokasi, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com