"Kalau yang ibu-ibu biasanya beli yang biasa saja, enggak pakai topping gitu-gitu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Nurjanah mengaku bisa mendapatkan omzet lumayan per hari saat ini. Keuntungan yang ia peroleh bisa digunakan untuk menghidupi keluarga sehari-hari secara layak.
Bahkan, dari berjualan dimsum ini, ia bisa membeli rumah idaman di kawasan Depok.
Akan tetapi, Nurjanah mengakui omzet per harinya kini jauh menurun, jika dibandingkan dengan omzet saat sebelum Covid-19.
Sekitar tahun 2018-2019, Nurjanah bahkan bisa meraup hingga dua kali lipat dibandingkan saat ini.
Dengan omzetnya saat itu, ia mengaku beruntung karena saat itu bisa sampai membeli rumah tiga lantai di Depok, Jawa Barat.
"Pas dulu, sebelum Covid-19, saya alhamdulillah sampai bisa beli rumah di Depok. Saya ke suami, yang juga bantu jualan, (bilang) jualannya lagi enak nih. Gimana kalau kita beli rumah," urai Nurjanah.
Meski demikian, ia mengaku tetap bersyukur karena penjualannya saat ini sudah mulai meningkat usai pandemi Covid-19.
Nurjanah berharap penjualannya dapat semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Yang pertama ya semoga penjualannya bisa naik. Lalu, masyarakat semakin senang juga makan dimsum saya," sebutnya.
Untuk diketahui, Dimsum Bunda terletak di pintu keluar utara Stasiun Gondangdia atau pintu keluar yang menuju Tugu Tani.
Baca juga: Mencicipi Dimsum Halal di Islamic Centre Canteen Hong Kong Menjelang Salat Jumat
Dimsum Bunda, dengan bentuk lapak berupa gerobak berwarna oranye terang, buka mulai pukul 05.00 WIB-20.30 WIB.
Dua panci besar berisikan berbagai variasi dimsum terpampang di gerobak Dimsum Bunda.
Tim Kompas.com sempat mencoba membeli satu porsi Dimsum Bunda seharga Rp 16.000.
Terdapat lima potong dimsum serta tiga saus yang berbeda, yakni saus pedas, saus asam, serta saus manis, dalam satu porsi tersebut.
Tekstur Dimsum Bunda tergolong tidak terlalu lembut. Namun, tekstur Dimsum Bunda terasa pas saat dikunyah di mulut.
Berbagai saus yang disediakan pun menambah kelezatan dimsum dari Dimsum Bunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.