Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Gule Pakde Mayestik: Dari Jajanan Sopir Bus Kota, Jadi Pilihan Anak Muda

Kompas.com - 14/05/2023, 07:00 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Sejak saat itu, Nasi Gule Pakde Mayestik menjadi pilihan karyawan kafe dan bar di sekitar tempat berdagangnya, untuk makan sebelum dan sepulang bekerja atau saat istirahat.

Pilihan berjualan pada malam hingga pagi juga membuat Nasi Gule Pakde Mayestik kerap dikunjungi, dan dijadikan tempat berkumpul para muda-mudi.

Jam operasional Nasi Gule Pakde Mayestik pun akhirnya kembali berubah dan mulai buka pada pukul 20.00 WIB.

Dalam sehari, Lagiman mengaku bisa menjual 100 sampai 150 porsi pada hari kerja. Sementara pada akhir pekan, penjualannya bisa meningkat dua kali lipat menjadi 300 porsi.

"Pas pandemi Covid-19 kemarin nge-drop parah. Tapi yang penting tetep bisa nyambung hidup," kata Lagiman.

Adapun Nasi Gule Pakde Mayestik berlokasi di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak sulit menemukan lapak Lagiman karena gerobaknya yang mencolok dipenuhi berbagai stiker.

Untuk satu porsi nasi gule, dibanderol seharga Rp 25.000.

Lagiman mengakui bahwa harga yang dia tawarkan lebih mahal dari nasi gule di lokasi lain. Misalnya, Gultik Blok M yang rata-rata dibanderol seharga Rp 10.000 sampai Rp 18.000-an.


Tetapi dia menjamin bahwa nasi gule di tempatnya memiliki porsi lebih banyak dengan rasa tak kalah enaknya. Sebab, nasi dan gule disajikan secara terpisah.

"Di sini saya Rp 25.000, tapi beda porsinya. Penyajiannya juga beda-beda. Nama boleh sama, tapi rasa lain," pungkas Lagiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com