JAKARTA, KOMPAS.com - Toko agen telur di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan oleh diduga warga negara asing (WNA) pada Senin (15/5/2023) sore.
Fitri (30), anak korban, mengatakan, pelaku terdiri dari laki-laki dan perempuan yang tampak seperti sepasang suami istri.
"Yang cowok pakai bahasa Indonesia, tapi ada campuran bahasa Inggris. Logatnya kayak orang luar negeri ngomong pakai bahasa Indonesia," ungkap dia di lokasi, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Polisi Tahan WNA Nigeria Penganiaya 2 Wanita Paruh Baya di Apartemen Kelapa Gading
Meski begitu, ia tidak bisa memastikan apakah laki-laki itu benar seorang WNA atau tidak karena wajahnya tertutup topi dan masker.
Namun, perempuan yang datang bersamanya terlihat seperti WNA dari Saudi Arabia karena wajahnya terlihat saat dia membuka masker.
"Istrinya ngomong pakai bahasa Arab awalnya, tapi karena enggak ada yang mengerti, dia campur pakai bahasa Inggris," ucap Fitri.
Boyke (28), adik Fitri, mengungkapkan, mulanya mereka tiba di toko dan berpura-pura membeli sejumlah mi instan dan tisu.
Menurut keterangan warga setempat, keduanya datang menggunakan mobil yang terparkir di lokasi lain.
Baca juga: Agen Telur di Cakung Diduga Dihipnotis WNA dengan Modus Tukar Uang, Rugi Rp 5,8 Jutaan
Pada saat kejadian, pelaku laki-laki masuk ke dalam toko sambil membawa beberapa bungkus mi instan.
Saat hendak bertransaksi, ia meminta untuk menukarkan dua lembar uang Rp 50.000 menjadi selembar uang Rp 100.000.
"Kebetulan ibu saya yang layanin. Saat tukar duit, hipnotisnya mulai masuk. Tangan bapak itu masuk ke laci dan mengambil uang," kata Boyke di lokasi.
Sementara itu, Fitri selalu diajak mengobrol oleh pelaku perempuan tersebut agar perhatiannya tidak tertuju pada ibunya.
Sebelum laki-laki itu memasukkan tangan ke dalam laci, Fitri sempat curiga dengan gelagatnya yang sengaja membuat ibunya kebingungan.
Baca juga: Halangi Mobil Ambulans Bermuatan Pasien di Bogor, WNA Arab Saudi Disanksi Tilang Rp 250.000
Ia pun menghampiri ibunya dan bertanya soal permintaan laki-laki itu. Kemudian, dijawab ia ingin menukar uang.
Fitri pun membantu ibunya menukarkan uang yang diminta laki-laki asing tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.