Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 17:57 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang camilan jagung, susu, keju (jasuke) berinisial AR (40) yang mencabuli anak, mendekati korbannya dengan berjualan di tempat anak-anak bermain.

AR merupakan tersangka pencabulan anak, yang beraksi di wilayah Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, pelaku mencabuli dua anak yakni Z (7) dan U (7).

"Pelaku berjualan jasuke, kemudian dia mencoba untuk mendekati anak yang sedang bermain di daerah tersebut," kata Andri dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Polisi Ringkus Pedagang Jasuke yang Cabuli Bocah di Palmerah

Dia menjelaskan, peristiwa pencabulan terjadi pada Sabtu (6/5/2023). Kala itu, AR tengah berjualan mencoba mendekati korban. Ketika melihat korban di lokasi, lanjut Andri, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

"Si laki-laki (pelaku) ini sambil berjualan melihat anak-anak tersebut. Sehingga menimbulkan birahi ataupun artinya untuk melakukan tindak pidana tersebut," papar Andri.

Aksi bejat pelaku diketahui, ketika korban bercerita kepada orangtuanya. Sementara ini, ada dua korban yang melapor ke pihak kepolisian karena telah dicabuli pelaku.

"Kami sudah mengambil barang bukti yang telah kita lihat tadi. Kemudian sudah memeriksa ada lebih kurang enam orang saksi yang sudah kami ambil keterangan," jelas dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara.

Baca juga: Polisi: Dua Korban Melapor Dilecehkan Pedagang Jasuke di Palmerah

Sebelumnya, video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam memperlihatkan pelaku dikelilingi warga setelah ketahuan mencabuli anak-anak.

Berdasarkan narasi yang beredar, pelaku disebut menyentuh bagian tubuh sensitif anak perempuan.

Sambil menutupi kepalanya dengan kedua tangan, pelaku tampak dicecar pertanyaan oleh warga sekitar.

"Udah berapa kali lu?" tanya salah seorang warga dalam video.

"Baru kali ini," jawab pelaku masih dengan tangan melindungi kepala.

"Enggak gue yakin sering lu, enggak mungkin lu baru sekali doang. Lu enggak ngaku," ucap warga lainnya.

Pelaku yang menggunakan baju berwarna oranye itu pun kembali dicecar pertanyaan oleh warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Megapolitan
Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga 'Husnul Khatimah', Nak

Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga "Husnul Khatimah", Nak

Megapolitan
Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Tulisan "Puas Bunda Tx For All" Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Megapolitan
Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

Megapolitan
Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Megapolitan
Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com