BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor telah mengamankan R alias Rudi Boy (42), pria yang memalak seorang sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah diselidiki, Rudi Boy ternyata merupakan seorang residivis kasus pencurian ponsel.
"Dia merupakan residivis pencurian HP. Pernah ditangkap setahun tahun lalu di Polsek Rancabungur. Baru keluar bulan Desember kemarin," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Yohanes Redhoi ketika dihubungi, Kamis (19/5/2023).
Saat ini Roy sedang diperiksa sebagai tersangka di Kantor Satreskrim Polres Bogor.
Baca juga: Rudi Boy, Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk di Bogor, Jadi Tersangka
Yohanes mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku adalah anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila.
Hal itu dibuktikan dengan adanya seragam dan kartu tanda anggota (KTA) yang dimilikinya.
Namun, sambung Yohanes, polisi akan melakukan pengecekan terhadap KTA pelaku untuk memastikan asli atau tidaknya.
"Dia anggota PP Cianjur. Dia aslinya memang dari Rancangbungur, tapi nikah sama orang Cianjur, KTP-nya Cianjur, di Peuteuycondong, Cibeber," sebut Yohanes.
"Keanggotaan ormasnya itu dibuktikan dengan adanya seragam dan KTA. Tapi kita akan konfirmasi lagi ke pengurus ormas tersebut apakah KTA-nya asli atau nggak," bebernya.
Aksi Rudi ini menjadi viral karena sang korban merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya lewat media sosial.
Dalam video tersebut, Rudi memaksa seorang sopir truk yang melintasi Rancabungur untuk memberinya sejumlah uang.
Rudi mengenakan seragam organisasi masyarakat bermotif loreng-loreng oranye.
Layaknya "Bang Jago", Rudi lalu memaksa sang sopir memberinya uang sebesar Rp 10.000.
Tidak hanya itu, pelaku turut mengancam akan melakukan pengrusakan apabila keinginannya itu tidak dituruti.
Aksi adu mulut antara keduanya pun terjadi lantaran sang sopir menolak keinginannya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.