Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 21:30 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengaku mengalami kendala dalam mengungkap identitas mayat pria yang organnya hilang di Tapos, Depok, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, salah satu kendalanya yakni kondisi jari mayat sudah membusuk.

Kondisi itu membuat sistem pengecekan sidik jari tidak dapat membaca sepenuhnya.

Baca juga: Sepekan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Identitas Mayat yang Organnya Hilang di Depok

"Karena kondisi mayat yang sudah lama dan jari juga sudah gembung, banyak cairan, sehingga harus kami bekukan dengan alat khusus. Namun yang terbaca hanya 60 persen," kata Yogen di kantornya, Jumat (19/5/2023).

Tak hanya itu, polisi bahkan sempat mengecek beberapa pola sidik jari orang lain yang memiliki kesamaan dengan korban. Namun, mereka ternyata masih hidup.

"Untuk mencocokan ini ada beberapa orang yang hampir mirip dengan pola sidik jarinya, tapi setelah dicek dari delapan orang itu masih hidup semua," ujar Yogen.

Sementara itu, sejauh ini, tidak ada laporan orang hilang yang memiliki kemiripan dengan ciri-ciri mayat tersebut.

"Sampai sekarang enggak ada, disesuaikan dengan tinggi badan, usia korban, sampai sekarang belum ada," ucap dia.

Baca juga: Cari Identitas Mayat yang Organnya Hilang di Depok, Polisi Dalami Saksi yang Dicurigai sebagai Pelaku

Mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di kebun, Jalan Akses Podomoro, RT 02 RW 013, Tapos, Depok, Kamis (11/5/2023).

Jasad korban ditemukan tepat di bawah pohon pisang dengan kondisi ditutupi beberapa potong kedebong hingga daun pisang.

Posisi mayat tertidur miring, tetapi kedua tangannya melintang ke belakang. Kaki kiri dan kanan menekuk dengan lutut hampir menyentuh perut.

Awalnya, mayat tersebut sempat dilaporkan berjenis kelamin perempuan karena tak ada alat kelaminnya.

Namun, dugaan itu terbantahkan setelah dokter forensik Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluarkan hasil otopsi sementara, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Cari Identitas Mayat yang Organnya Hilang di Depok, Polisi Dalami Saksi yang Dicurigai sebagai Pelaku

Dalam hasil otopsi sementara itu menyatakan bahwa jasad tersebut adalah berjenis kelamin pria.

Korban merupakan seorang pria paruh baya. Usianya berkisar 49 hingga 65 tahun dan memiliki tinggi badan 162 sentimeter.

"Pemeriksaan otopsi sementara di mana hasilnya bahwa korban dinyatakan berjenis kelamin laki-laki," kata Yogen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk 'Tanah Aset Negara'

Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk "Tanah Aset Negara"

Megapolitan
Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Megapolitan
Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Megapolitan
255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

Megapolitan
Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Megapolitan
Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Megapolitan
Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Megapolitan
Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Megapolitan
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Megapolitan
Kondisi Kejiwaan Penusuk Wanita di Dekat Mal Central Park Masih Diobservasi, Polisi Tunggu Hasilnya

Kondisi Kejiwaan Penusuk Wanita di Dekat Mal Central Park Masih Diobservasi, Polisi Tunggu Hasilnya

Megapolitan
Atasi Krisis Air Bersih, Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal di Pluit

Atasi Krisis Air Bersih, Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal di Pluit

Megapolitan
3 Fakta Baru Kasus Siswi SD Bunuh Diri di Jaksel: Korban Gunakan Meja Saat Lompat dari Lantai 4

3 Fakta Baru Kasus Siswi SD Bunuh Diri di Jaksel: Korban Gunakan Meja Saat Lompat dari Lantai 4

Megapolitan
Kronologi Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing yang Berujung Damai

Kronologi Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing yang Berujung Damai

Megapolitan
Tulisan Tangan Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Dinilai Tak Lazim, Pakar: Teks Suram, tapi Gambarnya Tersenyum

Tulisan Tangan Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Dinilai Tak Lazim, Pakar: Teks Suram, tapi Gambarnya Tersenyum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com