Berdasarkan pantauan, trotoar di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, juga rusak dan membahayakan pengguna.
Trotoarnya berupa pasir yang menjorok ke badan jalan raya.
Padahal, trotoar itu merupakan akses utama pedestrian yang turun dari Halte Mampang Prapatan untuk menuju kawasan perkantoran di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
”Berjalan kaki dari halte (Mampang Prapatan) ke kantor saya di Tendean cukup berbahaya. Kendaraan lalu lalang tepat di sebelah saya,” ungkap Ruslan (35) saat menuju ke kantornya.
Bergeser ke Jalan Rawabelong, Jakarta Barat, trotoar dengan lebar sekitar 1 meter itu dipenuhi pedagang dan kendaraan yang parkir.
Pejalan kaki yang menggunakan trotoar perlu bermanuver naik turun karena jalur mereka terhalang barang dagangan.
(Kompas.com : Dzaky Nurcahyo/ Kompas.id/ Willy Medi Christian Nababan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.