Kepada penyidik ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.
Baca juga: Palak Sopir Truk di Bogor, Pria yang Berseragam Ormas Mengaku Cari Ongkos Pulang ke Cianjur
"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali," ujar Yohannes.
Adapun alasan Rudi melakukan aksi pemalakan sembari mengenakan seragam ormas adalah karena himpitan ekonomi.
"Karena butuh uang untuk pulang ke Cianjur," tutur Yohanes.
Sebelumnya diberitakan, beredar video aksi pemalakan yang dilakukan oleh seorang pria berseragam organisasi masyarakat (ormas) terhadap sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video itu, dinarasikan pelaku memaksa meminta uang sebesar Rp 10.000 dan mengancam akan melakukan pengrusakan apabila tidak dikasih.
Karena korban enggan memberikan uang yang diminta, keduanya pun terlibat cekcok.
Baca juga: Saat Anggota Ormas Pemuda Pancasila Berulah dan Palak Sopir Truk di Bogor, Kini Jadi Tersangka
"Saya di sini kan bayar pajak," kata sopir truk.
"Gua enggak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua," jawab pria yang berseragam ormas itu.
"Saya sudah berapa tahun pak lewat wilayah sini," timpal si sopir.
"Justru peraturan baru sekarang nih gua buat," jawab si pria berseragam ormas.
Usai viral di media sosial, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut sampai akhirnya kini Rudi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
(Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/ Editor : Michael Hangga Wismabrata, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.