DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil hitam berpelat dinas Polri memaksa masuk gerbang tol Krukut 3 Cijago, viral di media sosial Instagram.
Video itu diunggah akun Instagram @depokhariini pada Selasa (23/5/2023).
Video tersebut menarasikan mobil berpelat dinas Polri 202-31 VII itu meminta petugas tol membuka palang tol tanpa membayar.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Pengendara Mobil Berpelat Dinas Polri Todongkan Pistol dan Pukul Sopir Taksi Online
Tak hanya itu, pengendara mobil itu sempat membunyikan sirine sebelum akhirnya palang otomatis dibukakan oleh petugas tol.
"Pelat polisi enggak mau bayar, pelat polisi enggak mau bayar. Pemerintah, beginilah. Apakah mesti saya bayarin? Nih, Bos. Pelat polisi, Bos," ucap seseorang dalam video tersebut.
View this post on Instagram
Kepala Gerbang Tol Cijago, Gilang membenarkan video yang beredar tersebut.
Gilang menceritakan, awalnya mobil tersebut memasuki lajur transaksi dan selanjutnya meminta operator membuka palang otomatis gerbang tol tersebut.
Namun, petugas menolak membukakan pintu otomatis lantaran mobil dinas Polri itu tak memiliki atribut lengkap dan tanpa pengawalan.
Bahkan, sopirnya pun tak mengenakan seragam dinas Polri.
"Mobilnya tidak ada atribut kendaraan dinas yang lengkap dan tanpa ada pengawalan, hanya pelat nomor dinasnya saja yang terpasang. (Sehingga) petugas tidak bisa membukakan palangnya," kata Gilang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/5/2023).
Dalam situasi itu, sopir mobil dinas Polri itu merespons dengan nada tinggi ketika petugas tol menjelaskan aturan kendaraan yang bisa mendapatkan dispensasi.
Tak lama kemudian, petugas akhirnya terpaksa memberikan akses mobil dinas Polri setelah mempertimbangkan antrean kendaraan yang hendak masuk tol sudah cukup panjang.
"Karena untuk menghindari antrean panjang, akhirnya petugas membukakan palangnya," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.