JAKARTA, KOMPAS.com - Sarwono Kusumaatmadja mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (26/5/2023).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu dikenal sebagai sosok yang ramah semasa hidupnya.
Pengakuan itu datang dari Epul, penjaga rumah Sarwono di Jalan Balitung III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Rumah Duka Sarwono Kusumaatmadja di Senopati Dibanjiri Karangan Bunga dari Tokoh Nasional
"Orangnya baik, ramah, dan enggak sombong," tutur dia kepada awak media, Jumat.
"Selalu menegur kalau ketemu, walaupun sama saya yang cuma penjaga rumah," lanjut dia.
Kediaman pribadi Sarwono sebenarnya tidak berlokasi di bilangan Senopati.
Epul bercerita, rumah pribadi mendiang ada di bilangan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Rumah ini (Kebayoran Baru) sebenarnya punya kakaknya. Namun, almarhum berpesan ingin disemayamkan di sini saat meninggal," beber dia.
Baca juga: Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Era Suharto dan Gus Dur, Meninggal Dunia
Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan karangan bunga telah berjejer di depan rumah duka.
Karangan bunga berisi ucapan duka itu datang dari berbagai tokoh. Salah satunya adalah Jaksa Agung RI, Burhanuddin.
Kemudian, ucapan belasungkawa juga datang dari Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hingga pukul 22.00 WIB, para kurir yang mengantarkan karangan bunga masih terus berdatangan.
Setidaknya ada empat mobil pikap yang terparkir di sekitar rumah duka.
Baca juga: Rumah Duka Sarwono Kusumaatmadja di Senopati Dibanjiri Karangan Bunga dari Tokoh Nasional
Sebagai informasi, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia ketika tengah menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.
Selama hidupnya, Sarwono tercatat pernah berkarier di pemerintahan dengan menduduki beberapa jabatan menteri.
Sarwono pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada masa Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000).
Selain itu, Sarwono diketahui pernah duduk di kursi DPR RI pada 1971-1988, serta pernah menjadi anggota MPR pada 1988.
Sarwono juga pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya (Golkar) pada 1983-1988.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.