Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Formula E Jakarta 2023, Tiket Hampir Ludes dan Sirkuit Tinggal “Finishing”

Kompas.com - 31/05/2023, 09:21 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah panitia terlihat mengecat marka pada aspal sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Selasa (30/5/2023).

Pantauan Kompas.com, mereka melakukan persiapan terakhir jelang tiga hari ajang balap Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang.

Co-Founder Formula E Alberto Longo dan Senior Director Formula E Operations (FEO) Gemma Roura turut hadir di JIEC.

Mereka melakukan peninjauan sirkuit guna memastikan segala persiapan telah berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Tinjau Sirkuit Formula E, Co-Founder Alberto Longo Keliling Paddock dan Cek Aspal

“Kita masih punya tiga sampai empat hari lagi. Memang saya masih harus mengecek track dan segala macamnya,” ujar Alberto kepada awak media saat diwawancarai di Royal Suite.

“Tapi, para tim telah memberi tahu (saya), persiapan telah melampaui apa yang kita harapkan. Jadi ini berita baik,” lanjut dia.

Tiket nyaris ludes

Advisor Formula E 2023 Irawan Sucahyono mengatakan, hampir seluruh kursi penonton Formula E 2023 telah terisi untuk hari pertama dan kedua.

Kapasitas di dalam sirkuit adalah 20.000 penonton per hari.

“Ya hampir penuh, lah. Hampir. Kan ada jatah yang kami jual, ada yang kami reserve buat sponsor-sponsor kami,” kata Irawan kepada awak media di sirkuit, Selasa sore.

Baca juga: Panitia Formula E Jakarta 2023 Klaim Kursi Penonton dengan Kapasitas 20.000 Nyaris Terisi Penuh

Sebanyak 40.000 tiket telah disiapkan untuk pertandingan Jakarta E-Prix. Total kuota tiket itu dibagi ke dalam dua hari, yaitu 3 dan 4 Juni 2023.

“Hari Sabtu 20.000, hari Minggu 20.000,” tutur Irawan.

Menurut dia, jumlah itu adalah yang paling aman berdasarkan total kapasitas keseluruhan.

“Jadi kita pasin segitu,” lanjut Irawan.

Tinggal finishing sirkuit

Segala persiapan di sirkuit ditargetkan selesai pada Jumat, 2 Juni 2023.

“Hari Kamis hari besar (tanggal merah), hari Jumat 100 persen jadi, yang bekerja semua sudah keluar,” kata Irawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com