Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Kompas.com - 02/06/2023, 19:57 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 Juni 2023, operator angkutan cepat komuter berbasis kereta rel listrik (KRL), PT KAI Commuter (KCI), melakukan penyesuaian perjalanan dan layanan sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api yang baru.

KAI Commuter menambah frekuensi perjalanan di lintas pelayanan yang ramai pengguna, hingga menambah kecepatan perjalanan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, Sabtu (27/5/2023), menjelaskan, penambahan frekuensi perjalanan mulai 1 Juni 2023 dilakukan di lintas-lintas pelayanan commuter line pada jam sibuk pagi maupun sore hari.

Penyesuaian pola perjalanan meliputi perubahan nama layanan perjalanan, penyesuaian kecepatan perjalanan, memperkecil headway (jarak antarkereta), serta memperpanjang relasi perjalanan commuter line dari awal stasiun keberangkatan.

Baca juga: Gapeka 2023 Diberlakukan, Perjalanan KRL Bogor Line Ditambah

Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) baru, lanjut Erni, diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk semua khalayak, baik untuk pengguna maupun khalayak luas pada umumnya.

“KAI Commuter mengimbau kepada pengguna untuk menyesuaikan dan memperhatikan kembali waktu jadwal keberangkatan perjalanannya mulai 1 Juni 2023," pungkas Erni.

Commuter Line Bogor

Rincian penambahan perjalanan Commuter Line Bogor adalah sebagai berikut:

— Pada lintas Depok-Manggarai/Jakarta Kota KAI dari 2 perjalanan menjadi 50 perjalanan dengan headway 5 menit.

— Pada lintas Jakarta Kota-Nambo/Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00 – 20.00 WIB dari 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata 5 menit.

Baca juga: Hari Pertama Gapeka 2023, Rata-rata Keterlambatan Pemberangkatan KRL Capai 6 Menit

— Arah Sudirman/Tanah Abang/Duri di jam sibuk pagi via Manggarai pada lintas Manggarai-Kampung Bandan dari 13 perjalanan menjadi 33 perjalanan.

— Dari arah Duri/Tanah Abang/Sudirman di jam sibuk sore, ditambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan–Manggarai.

Commuter Line Cikarang

Ada penyesuaian peningkatan perjalanan Commuter Line Cikarang.

Dengan kecepatan awal 70 km/jam, Commuter Line Cikarang menjadi 95 km/jam dengan headway rata-rata 9 menit dari 12 menit.

KAI Commuter juga akan memperpanjang 6 perjalanan feeder relasi Cikarang-Bekasi PP menjadi relasi Cikarang-Manggarai-Kampung Bandan.

Baca juga: Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Lalu, ada pengaturan konektivitas antara jadwal perjalanan Commuter Line Cikarang dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com