Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-tahun Warga Ujung Menteng Buang Tinja ke Kali Irigasi, Selalu Ngeyel Tiap Ditegur

Kompas.com - 05/06/2023, 14:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama beberapa tahun belakangan, warga di bantaran Kali Irigasi, Jalan Tambun Rengas, RT 001/RW 08, Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, mencemari kali dengan tinja.

Sebab, aliran pembuangan dari kloset 17 rumah di bantaran kali itu diarahkan ke Kali Irigasi.

Ketua RT 001 Uwes mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa warga di sana membuang limbah kloset ke kali sekitar empat tahun lalu.

"Pertama kali ketahuan pembuangan kloset ke kali sih tiga sampai empat tahun lalu. Pas ngeliat ada pipa yang ngarah ke kali, kami udah curiga," terang dia di lokasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Warga Keluhkan Bau Kali Irigasi Cakung yang Tercemar Limbah

Pengurus RT setempat pun menegur warga terkait hal itu, namun tidak digubris.

Selama sekitar empat tahun belakangan, teguran terus dilayangkan. Warga pun berdalih mereka akan memperbaiki saluran pembuangannya jika punya uang.

Lagi-lagi, pengurus RT setempat mengingatkan bahwa tindakan mereka dapat mencemarkan lingkungan sekitar.

Fadhali selaku Ketua RW 08 mengungkapkan, situasi ini membuat sejumlah warga mengajukan komplain ke Puskesmas Kelurahan Ujung Menteng.

"Laporan enggak tau dari warga di bantaran kali atau enggak. Yang jelas, ada laporan setiap warga ikut kegiatan di puskesmas tentang kondisi kali ini," ucap dia di lokasi, Senin.

Laporan pun diteruskan kepada pengurus RT dan RW setempat, hingga akhirnya disampaikan ke pihak Kelurahan Ujung Menteng.

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air Ujung Menteng

Fadhali mengungkapkan, Kali Irigasi yang berada di depan 17 rumah ini memang tidak memiliki bau tinja yang sangat menyengat.

Sebab, air terus mengalir sepanjang sekitar 5 kilometer menuju wilayah Rorotan, Jakarta Utara.

Meski demikian, aroma kurang sedap sesekali tercium, terutama oleh warga yang tinggal di dekat Kali Irigasi dan dilewati oleh limbah kloset 17 rumah itu.

"Bau sih enggak, tapi fisiknya (tinja) keliatan," ungkap Fadhali.

Uwes melanjutkan, ia juga selalu menegaskan kepada warga bahwa pembuangan limbah kloset tidak bisa dilakukan di Kali Irigasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com