JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap Formula E di Jakarta usai dihelat untuk kali kedua. Tahun ini, balap mobil listrik itu berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada 3-4 Juni 2023.
Kini, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara diminta segera mengevaluasi untung dan rugi perhelatan internasional tersebut.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan setelah Fomula E digelar selama dua tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023.
Evaluasi diperlukan untuk mengetahui berapa besar keuntungan dan kerugian perhelatan Jakarta E-Prix bagi Jakpro, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga: Heru Budi: Formula E 2023 Jakarta Suskses dan Meriah
"Jakpro kan diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola perusahaan daerah, tapi cara pengelolaan tidak boleh serampangan," ujar Gembong saat dihubungi, Senin (5/5/2023).
Gembong berpandangan, apabila hasil evaluasi menunjukkan tren positif atau keuntungan, maka ajang balap Formula E Jakarta pun laik dilanjutkan.
Di sisi lain, Jakpro juga harus bisa mengambil sikap tegas untuk tidak lagi meneruskan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E jika malah merugikan finansial.
"Tapi sekali lagi, ini butuh evaluasi yang berjalan. Karena kan ini bukan hanya soal untung rugi finansial. Tetapi ada juga misi lain," kata Gembong.
"Misi lain itu apa? Bagaimana Indonesia bisa melakukan pengenalan, pemasaran terhadap kendaraan ramah lingkungan," ujar dia.
Baca juga: Pupusnya Harapan Formula E Jakarta 2024 Berkonsep Street Circuit di Jalan Sudirman
Sebagai informasi, Formula E 2023 berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, selama dua hari.
Ajang mobil balap listrik kedua di Ibu Kota ini telah berkembang menjadi dua seri atau double-header dengan round 10 dan 11.
Formula E kali ini diikuti oleh 11 tim dari 7-8 negara. Setiap tim digawangi pebalap dan kru dari negara berbeda.
Pada hari pertama, Pebalap Tag Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, berhasil memenangi balapan pertama di Formula E Jakarta 2023.
Pascal Wehrlein sejatinya memulai balapan dari urutan ketiga. Namun, dia dapat melesat untuk memenangi Formula E Jakarta 2023 seri ke-10.
Sementara itu, Jake Dennis (Avalanche) dan Maximilian Gunther (Maserati) keluar sebagai pebalap tercepat kedua dan ketiga.
Baca juga: Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024
Pada balapan hari kedua, Maxmilian yang merupakan pebalap dari Maserati MSG Racing, berhasil menduduki podium pertama pada seri 11.
Max mengungguli dari Jake Dennis dan Mitch Evans yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Adapun seri Formula E Jakarta 2023 bernilai sejarah. Sebab, Jakarta untuk kali pertama menggelar dua balapan dalam satu musim kompetisi.
Ini berbeda dengan seri Formula E Jakarta edisi sebelumnya yang hanya menggelar satu balapan saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.