"Pembuangannya di sini, tapi dampaknya di rumah-rumah sana yang juga di dekat aliran kali dan dilewati alirannya," ucap dia.
Bantuan Pembuatan septic tank
Pada awal Juni 2023, Kelurahan Ujung Menteng langsung bergerak usai mendapatkan komplain soal kondisi Kali Irigasi.
Bahkan, Lurah Ujung Menteng Agus Sulaeman langsung mendatangi lokasi.
Pihak kelurahan, serta RT dan RW setempat memasang spanduk yang bertuliskan, "STOP BABS DILARANG BABS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DEMI KESEHATAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN".
Uwes menuturkan, pemasangan spanduk dibarengi dengan bantuan dalam penggalian septic tank.
"Arahan dari pak Lurah, yang belum ada septic tank bakal dibantu penggaliannya dari PPSU Kelurahan Ujung Menteng," terang dia.
Baca juga: Petugas Temukan Dua Bocah yang Telantar di SPBU Ujung Menteng
Setelah ada bantuan, 17 rumah di bantaran Kali Irigasi tergugah untuk memperbaiki aliran pembuangan kloset mereka.
Sebab, sudah ada jasa penggalian dari kelurahan untuk mengurangi pengeluaran para warga.
"Dari RT, RW, dan Kelurahan, yang dibantu penggaliannya aja. Dari warganya cuma nyiapin materialnya, ngeluarin bujet untuk perpipaan dan lain-lain. Bujet untuk jasa enggak ada karena dibantu PPSU kelurahan," tutur Uwes.
Adapun jumlah lubang pembuangan limbah kloset lebih kurang berjumlah 17 lubang.
Ukuran standar lubang itu adalah kedalaman 2 meter, lebar 1,5 meter, dan panjang 2 meter. Namun, ukuran bisa disesuaikan dengan permintaan warga.
Saat ini, sudah ada dua lubang pembuangan limbah kloset. Sementara itu, ada dua lubang yang sedang dibuat, yang mana salah satunya hendak dilebarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.