JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di sepanjang Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, tepatnya sepanjang area Sekolah Dasar (SD) Global Islamic School (GIS) menuai banyak protes dari pengendara di area tersebut.
Salah satu keluhan itu datang dari seorang pekerja dari Kampung Rambutan, Jakarta Timur bernama Bella Depari (26).
Bella mengeluhkan sikap para orangtua yang tampak santai menurunkan anaknya di pinggir jalan, untuk kemudian diseberangkan menuju sekolah Global Islamic School, sementara arus lalu lintas sangat padat.
"Macetnya tuh enggak masuk akal, enggak jarang juga malah turunin (anak) di pinggir jalan, tapi tetap santai aja orangtuanya, atau yang anterin enggak ada buru-buru karena jalanan macet," ucap Bella kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Keluhkan Macet Depan GIS Condet, Warga: Satu Anak, Satu Mobil, Pantas Macet...
Menurut Bella, kemacetan di sepanjang Jalan Raya Condet, khususnya pada area SD GIS sudah tidak masuk akal.
Sebab meski telah lewat jam masuk sekolah, kendaraan masih padat merayap.
"Padahal ada sekolah juga di Condet kan, tapi sekolah itu enggak pernah separah GIS ini kalau macet," ucap dia lagi.
Keluhan serupa juga dirasakan pengendara mobil bernama Januar (34).
Suatu waktu, Januar hendak melintas di Jalan Raya Condet pada siang hari dari arah Jalan TB Simatupang menuju ke Cililitan.
Namun, baru sampai di depan Rindam Jaya, kemacetan sudah terjadi.
"Waktu itu macetnya kacau banget, hampir enggak bergerak. Nah saya tanya ke ojol yang berlawanan, di depan ada apa. Kata ojol itu, 'anak-anak pulang sekolah'. Wah kapok deh," ujar Januar.
Baca juga: Jukir Dekat GIS Pusing Tiap Hari Macet: Yang Kerja, yang Antar Anak, Enggak Ada yang Mau Ngalah
Akhirnya, Januar memilih berputar arah untuk melewati Jalan Raya Tengah sebagai alternatif menuju Cililitan
Pengamatan Kompas.com sejak pukul 06.45 WIB, kepadatan lalin terjadi di depan SD GIS.
Kendaraan roda dua dan empat mengantre masuk ke kawasan sekolah untuk mengantar siswa.
Antrean ini membuat kendaraan di belakang berhenti sehingga kemacetan terjadi.
Banyak pengemudi yang tak sabar menunggu kendaraan-kendaraan masuk ke sekolah dengan membunyikan klakson.
Pengaturan kendaraan di depan sekolah itu diketahui dilakukan oleh dua orang petugas keamanan GIS.
Titik kemacetan lain berada di SMP/SMA GIS yang terletak di satu kilometer dari SD GIS.
Antrean kendaraan terjadi sekitar 900 meter, baik dari arah TB Simatupang, maupun dari arah Cililitan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.