JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di Jalan Raya Condet, tepatnya di depan Global Islamic School (GIS), Jakarta Timur, yang terjadi setiap pagi, dikeluhkan banyak pengendara.
Salah satunya pengemudi ojek daring bernama Topik (40).
Ia sering kali memilih jalur alternatif apabila melintasi area itu, terutama pada periode waktu pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Selain itu, sebisa mungkin Topik melintasi jalan itu sebelum pukul 07.00 WIB.
"Kalau jam 06.00 WIB-an, belum macet. Kalau jam 07.00 WIB ke atas, baru tuh ramai anak-anak sekolah diantar pakai mobil," ujar Topik kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah
Pernah saat mengantar pelanggan melewati jalur ini, Topik melihat seorang anak diantar menggunakan satu mobil.
Ia pun berpikir, bila sebagian besar anak di sekolah tersebut diantar menggunakan kendaraan pribadi masing-masing, kemacetan tentunya tak terhindarkan.
"Satu anak, satu mobil, yang sekolah ada berapa? Pasti banyak. Ya pasti macet," ujar Topik.
Pengendara mobil bernama Januar (34) juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca juga: Jukir Dekat GIS Pusing Tiap Hari Macet: Yang Kerja, yang Antar Anak, Enggak Ada yang Mau Ngalah
Pernah suatu kali ia hendak melintas di Jalan Raya Condet pada siang hari dari arah Jalan TB Simatupang menuju ke Cililitan.
Baru sampai di depan Rindam Jaya, kemacetan sudah terjadi.
"Waktu itu macetnya kacau banget, hampir enggak bergerak. Nah saya tanya ke ojol yang berlawanan, di depan ada apa. Kata ojol itu, 'anak-anak pulang sekolah'. Wah kapok deh," ujar Januar.
Ujungnya, ia memilih untuk berputar arah untuk melewati Jalan Raya Tengah sebagai alternatif menuju Cililitan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.