JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan soal dugaan penipuan dengan modus preorder iPhone yang dilakukan "Si Kembar" RA dan RI.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, setidaknya ada lima laporan yang masuk dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.
"Terkait dengan penipuan barang-barang elektronik merek Apple, kami dari Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan dari korban dan saat ini masih dalam proses penyidikan," ujar dia di kantornya, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: PPATK Blokir 21 Rekening Rihana Rihani, Duo Kembar di Kasus Dugaan Penipuan Preorder iPhone
Yossi mengatakan, lima korban menderita kerugian dengan nominal beragam.
Kerugian yang paling besar diketahui menyentuh angka miliaran rupiah.
"Kerugian bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas 1 M. Jadi tidak seragam," ungkap dia.
Baca juga: Ramai soal Penipuan Bermodus File APK Pakai Voice Note, Pakar: Tidak Ada Ancaman
Di lain sisi, meski terduga pelaku berjumlah dua orang, tetapi hanya ada satu orang yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Yossi menyebutkan, nama terlapor yang tertera di dalam laporan ditujukan kepada seorang wanita berinisial RA.
"Kalau yang dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan itu terlapornya RA di lima laporan. RA dilaporkan karena korban lebih banyak berinteraksi dengan dia," imbuh Yossi.
Baca juga: Terungkapnya Penipuan Jastip Tiket Coldplay di Sulsel, Manfaatkan Situasi untuk Raup Cuan
Adapun kasus dugaan penipuan telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak Juni 2022 hingga Oktober 2022. Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.
Melansir Kompas.id, duo kembar RA dan RI dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.