JAKARTA, KOMPAS.com - Bunyi letupan terdengar dari tiang listrik di Jalan Cipinang Jaya I, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, sebelum kabel optik di tiang itu terbakar, Rabu (7/6/2023) sore.
"Ada bunyi ledakan sebelum kabel optik terbakar. Bunyi ledakannya kecil-kecil kayak kalau orang nyalain petasan," ujar warga setempat bernama Ipung (40) di lokasi, Rabu.
Letupan itu terdengar sekitar pukul 15.48 WIB. Pada saat bersamaan, kepulan asap berwarna putih dan percikan api kecil terlihat.
Baca juga: Kabel Optik di Jatinegara Kebakaran, Api Sempat Merambat ke Pohon
Menurut Ipung, percikan api kemudian membesar sehingga membakar kabel optik. Kondisi cuaca saat itu pun sedang berangin sehingga api mudah merambat.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur kemudian dihubungi untuk membantu memadamkan api.
Sembari menunggu petugas tiba, warga berusaha memadamkan api secara mandiri.
"Terus kabel putus, api menyambar ke daun (dan kabel lainnya), jadi lumayan gede apinya. Warga langsung keluarin sekitar 4-5 APAR (alat pemadam api ringan), saya juga bantu memadamkan," ujar Ipung.
Baca juga: Warga Lihat Kepulan Asap Putih Sebelum Api Sambar Kabel Optik di Jatinegara
Saat kabel putus, ledakan kembali terdengar. Namun, kali ini ledakan hanya terdengar sekali, bukan beberapa kali seperti sebelumnya.
Ledakan kedua ini berasal dari tiang listrik lainnya. Lokasinya berjarak beberapa meter saja dari tiang listrik dengan kabel terbakar.
"Pas kabel putus dan api nyamber, ada ledakan lagi dari tiang listrik dekat sini. Cuma, ledakannya sekali. Enggak ada percikan dan api, cuma asap putih aja," tutur Ipung.
Apu pun sudah padam saat pemadam kebakaran tiba.
Baca juga: 3 Pria Coba Tipu Lansia di Cimanggis dengan Iming-iming Berangkat Haji dan Umrah
Kepala Regu Pos Pemadam Kebakaran Sektor Jatinegara Sugiyanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena di sini juga banyak kabel yang menumpuk," kata Sugiyanto di lokasi.
"Langkah saat ini, kami melakukan pemeriksaan dan kalau terjadi penyalaan kembali, kami siap," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.