BEKASI, KOMPAS.com - Romo Antonius Suhardi Antara Pr menghadiahi sajadah dan baju koko untuk Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Momen mengharukan itu terjadi pada penghujung wawancara khusus Kompas.com dengan keduanya mengenai pemberian izin pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang, beberapa waktu lalu.
Ketika jurnalis Irfan Maullana hendak menutup perbincangan, Romo Antara kemudian meminta waktu untuk berbicara sejenak.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi Menangis Saat Umumkan Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa
"Untuk mengakhiri perbincangan sore hari ini, kami ada kenang-kenangan untuk Kang Dani," ujar Romo Antara.
Pj Bupati Bekasi yang karib disapa Kang Dani mengaku terkejut dengan peristiwa itu.
"Waduh, surprise apa nih?," ungkap Dani diiringi gelak tawa keduanya.
Romo Antara mengambil sebuah tas kertas. Dari dalam tas itu, ia mengeluarkan selembar sajadah dan baju koko putih.
"Kalau lihat isinya, ini sajadah ya," ungkap Dani.
Baca juga: Lihat Umat Gereja Ibu Teresa Kehujanan Saat Ibadah, Pj Bupati Bekasi: Saya Terenyuh...
Romo Antara mengatakan, sajadah dan baju koko itu merupakan buah tangan untuk Kang Dani.
"Iya betul, ini dengan pakaiannya, baju koko, supaya nanti Kang Dani semakin mantap dalam beriman dan mewujudkan imannya sebagai pemimpin yang amanah," kata Romo Antara.
"Amin-amin. Akan saya pakai untuk shalat," balas Dani.
Wawancara khusus Kompas.com dengan Dani Ramdan dan Romo Antara dapat disimak dalam video berikut ini:
Baca juga: Sering Terima Janji-janji, Umat Gereja Ibu Teresa Sempat Tak Percaya Pemkab Bekasi Keluarkan Izin
Diberitakan, Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang akhirnya mendapat izin pembangunan setelah 18 tahun berjuang. Perjuangan semakin manis lantaran izin itu diberikan bertepatan dengan hari raya Jumat Agung.
Adapun proses perizinan dan administrasi ini disesuaikan dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah.
Rencananya, pembangunan gereja tersebut akan memakan waktu selama dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.