Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang 18 Tahun, Umat Katolik Paroki Cikarang Kini Bisa Ibadah dengan Tenang...

Kompas.com - 08/06/2023, 20:27 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Hal itu ia lihat sendiri saat meninjau vaksinasi dan pemberian bansos pada Juli 2021.

"Gereja itu megah, terus kok di sini, kayak gini ya? Kursinya juga pakai kursi plastik. Terus kalau hujan, mereka pakai payung, karena kan lapangan. Jadi, agak terenyuh saya melihat ke sini," kata Dani saat bercerita.

"Ternyata ini gereja darurat. Tiba-tiba saja saya tertegun dan itulah yang memotivasi saya untuk bisa membantu perizinan gereja ini secepat mungkin," sambung dia.

Bangun masjid dalam waktu dekat

Adapun sebagai langkah lain, Pemkab Bekasi juga berencana membangun masjid di dekat Gereja Ibu Teresa.

Sebab, di kawasan Lippo Cikarang belum ada masjid. Terlebih, pemilik kawasan sudah memberi izin kepada Pemkab Bekasi.

"Memang ada satu permintaan dari tokoh muslim itu, sebaiknya dibangunkan masjidnya juga karena kebetulan di kawasan ini belum ada masjid juga," jelas Dani.

Peletakan batu pertama dalam waktu dekat

Romo Antara mengungkapkan, peletakan batu pertama pembangunan gereja akan dilakukan dalam waktu dekat, tepatnya Juni ini.

Untuk saat ini, pihak gereja tengah mempersiapkan teknis bangunannya. Mereka juga akan meminta izin Keuskupan Agung Jakarta sebagai pihak yang menaungi Gereja Ibu Teresa Cikarang.

"Kami akan mem-follow up itu semua. Tentunya termasuk nanti proses tender dan sebagainya. Karena kami ini ada di bawah Keuskupan Agung Jakarta, maka kami akan mohon izin untuk siap dalam pembangunan," ujar Romo Antara.

Baca juga: Pj Bupati Bekasi Menangis Saat Umumkan Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa

Nantinya, ada tiga bangunan yang akan berdiri di lahan 7.500 meter persegi di tanah milik Lippo Cikarang itu.

"Yang utama gereja itu sendiri, gereja 2.400 meter persegi bangunannya," kata Romo Antara.

"Kemudian aula atau gedung karya pastoral, kami menyebut itu, 400 meter persegi. Lalu rumah pastoral atau tempat tinggal kami, pastor yang bertugas di Paroki Cikarang, 200 meter persegi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com