Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Trotoar Margonda Raya, 38 Motor Digembosi dan 5 Mobil Digembok

Kompas.com - 15/06/2023, 18:21 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menggembosi 38 motor yang parkir liar di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Dishub Kota Depok juga menggembok lima mobil di lokasi yang sama.

"Ada yang digembosi sebanyak 38 motor dan lima mobil digembok di Jalan Margonda Raya," ucap Kasi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok Deriz M Riza saat ditemui di Jalan Margonda Raya, Kamis.

Baca juga: Gunungan Sampah di Kali Baru Margonda Depok Telah Diangkut

Menurut dia, penggembosan dan penggembokan dilakukan terhadap kendaraan roda dua dan empat yang parkir di trotoar dan bahu Jalan Margonda Raya.

Deriz mengingatkan, trotoar hanya diperuntukan bagi pejalan kaki, bukan lokasi parkir kendaraan bermotor.

"Kami menertibkan mobil yang parkir di bahu jalan dan kendaraan roda dua yang parkir di trotoar. Seperti kita ketahui, trotoar itu untuk pejalan kaki," tegas dia.

Berdasar penindakan hari ini, kebanyakan motor yang digembosi itu dikendarai oleh pengemudi ojek online.

Kata Deriz, pengemudi ojek online meninggalkan motornya di trotoar jalan saat mengambil pesanan.

Baca juga: Cegah Parkir Liar di Trotoar, Pemkot Depok Berencana Buat Parkiran di Margonda

"Kebanyakan ojek online juga. Jadi, (pengemudi ojek online) dapat order-an, motornya di trotoar," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejalan kaki mengeluhkan penyalahgunaan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya sebagai tempat parkir sepeda motor usai direvitalisasi.

Seperti dikatakan salah satu pejalan kaki bernama Inka (20), para pengemudi ojek online kerap memarkirkan motornya di trotoar sehingga mengokupasi jalur pejalan kaki.

"Kita yang mau jalan sering terhalang motor-motor yang parkir sembarangan di trotoar," ucap Inka kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).

Selain itu, mahasiswi Gunadarma ini juga mengeluhkan sepeda motor yang kerap melintas di atas trotoar, bahkan ada pula yang melawan arah.

Baca juga: Temukan Kendaraan Parkir di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kebanyakan Ojol

Hal senada juga disampaikan oleh Agatha (29), pejalan kaki lain yang Kompas.com temui saat menyusuri trotoar Jalan Margonda Raya ini.

Menurut Agatha, tidak ada perbedaan space yang begitu kentara meski luas trotoar bertambah cukup banyak.

Sebab, semakin banyak pula sepeda motor yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

Kendati begitu, dibanding sebelum perbaikan, ia tetap merasa, trotoar saat ini lebih nyaman untuk berjalan kaki karena sedikit lebih luas.

Walau area pejalan kaki itu tetap dipotong untuk tempat nongkrong pengendara sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com