Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Jam Bersama Prabowo Subianto di Ruang Penuh Senjata dan Buku Sejarah...

Kompas.com - 19/06/2023, 09:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

Meski demikian, lanjut Prabowo, tetap harus ada check and balances terhadap kekuasaan. Ia bahkan setuju apabila elemen rakyat sendirilah yang menjadi penyeimbang, selain sesama elite nasional.

“Ada NU, Muhammadiyah, KWI, PGI, dan lainnya,” ujar Prabowo saat memberikan contoh beberapa elemen masyarakat Indonesia yang bisa menjalankan fungsi pengawasan.

Menjelang dua jam berdiskusi, Prabowo terusik dengan salah seorang stafnya, Angga Raka, yang tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya.

“Kenapa kok tiba-tiba berdiri?” tanya Prabowo.
“Mohon maaf Bapak, ini sudah pukul setengah enam (petang),” jawab dia sembari menunjuk jam tangan.

Untuk kesekian kalinya, Prabowo kembali berkelakar, siap berdiskusi sampai larut demi kepentingan bangsa.

“Jadi, saya terserah keinginan masyarakat saja,” ujar dia tertawa.

Baca juga: Gerindra Klaim Tak Akan Colek Kanan-kiri karena Elektabilitas Prabowo Sudah Bagus

Namun, akhirnya perbincangan itu harus diakhiri, walau obrolan seru dan penuh canda tawa masih saja berlanjut dan lama juga, ketika semua sudah beranjak dari kursi masing-masing.

Perbincangan yang praktis berlangsung di sepanjang hari Minggu itu disebut yang paling lama dibandingkan pertemuan Prabowo dengan para pemimpin redaksi media massa selama ini.

Perbincangannya saja sudah lebih dari lima jam, di luar waktu sekitar dua setengah jam yang terpotong oleh panggilan mendadak Jokowi. 

Tak terasa, semua pembicaraan bahkan gelak tawa di ruangan itu berada dalam "kepungan" senjata pajangan Prabowo. 

Tidak heran bila Prabowo menyebut ruangan ini merupakan bagian rumah singgah tempat dia menerima tamu-tamunya. Ruangan penuh senjata dan sejarah peperangan dunia pun tenyata bisa jadi tempat penuh gelak tawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com