Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Pengendara Motor yang Dibegal di Bantargebang: Alami Luka Bacok di Kepala, Motor Baru Kredit Dirampas Pelaku

Kompas.com - 28/06/2023, 13:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa seorang pengendara motor berinisial MY (26).

Pasalnya, ia menjadi korban begal di Jalan Pesawahan Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Minggu (25/6/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kejadian itu membuat MY harus rela kehilangan motornya dan mendapatkan luka di kepala dan lengannya.

Kronologi

Baca juga: Kronologi Begal Motor di Bantargebang, Korban Diadang lalu Dihajar Golok

Pada malam kejadian, MY mengaku hendak pulang ke rumah usai bertemu dengan temannya.

Jalan yang dilewatinya pun merupakan jalur yang sudah sering ia lewati.

"Kan memang itu jalur sehari-hari saya karena jarak dekat kalau lewat depan lumayan jauh. Kejadian itu saya benar-benar sendiri lewat, memang kosong," kata MY kepada wartawan di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (27/6/2023) sore.

Namun, saat melintas dalam kondisi jalan menurun dan gelap, tiba-tiba MY diadang dua pelaku yang datang dari arah depan.

Dirinya langsung oleng dan terjatuh. Ketika terjatuh, para pelaku langsung mengayunkan sebilah golok hingga mengenai tangan dan kepala MY.

"Dua orang, betul. Saya ditabrak, terus saya langsung oleng dan langsung hajar menggunakan sajam," kata MY.

Baca juga: Begal Motor Beraksi, Tabrak Korban dari Arah Berlawanan di Jalanan Gelap Kota Bekasi

Setelah dibacok, MY langsung meninggalkan sepeda motornya. Dia berlari ke arah Bantar Gebang sambil berteriak minta tolong.

"Motor saya tinggalin, dia akalin motor saya langsung dibawa kabur, lari ke arah luar (Mustikajaya)," ujarnya.

Sudah diintai

MY menduga, pelaku yang berjumlah dua orang dalam satu motor itu telah mengintai jalan tersebut.

"Sudah persiapan kayaknya. Nabrak dari berlawanan. Pelaku langsung nabrak enggak ngomong apa-apa, langsung main dan bacok," ujarnya.

Karena kejadiannya cukup cepat dan minim penerangan, MY hanya melihat sekilas wajah dari kedua pelaku.

Baca juga: Pengendara Motor Diadang Begal di Bantargebang, Dibacok, lalu Motornya Dibawa Kabur

"Saya enggak kenal pelaku. Perkiraan yang depan gede agak tua sekitar 28 (tahun), nah yang belakang masih bocah yang ngebacok," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com