Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Remaja Tutup Jalan Lenteng Agung untuk Balap Liar, Kabur Saat Dipergoki Polisi

Kompas.com - 28/06/2023, 16:18 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menangkap sejumlah pemuda di Jalan Kemakmuran Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (27/6/2023) dini hari.

Para pemuda itu dipergoki kepolisian usai balap liar di Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan.

Anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok Briptu Lungit berujar, pihaknya semula menggelar patroli rutin di Jalan Kemakmuran Raya pada Selasa dini hari.

Di sana, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok melihat gerombolan pemuda yang mengendarai motor.

"Saat Tim Perintis Presisi melintas di Jalan Kemakmuran Raya, kami melihat sekelompok pengendara bermotor yang cukup ramai," ucap Lungit kepada awak media, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Remaja Tertangkap Basah Ingin Balap Liar di Pondok Aren, Kondisi Motor Telah Dimodifikasi

Ia melanjutkan, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menghampiri gerombolan pemuda tersebut.

Saat dihampiri, para pemuda itu justru menancapkan gas motor yang mereka kendarai.

"Kami pun berusaha mengejar dan berhasil memberhentikan sebagian dari mereka," kata Lungit.

Polisi lalu meminta keterangan para pemuda itu. Petugas juga memeriksa ponsel mereka. Para pemuda itu pun mengakui baru saja melakukan balap liar di Lenteng Agung.

"Dari pengakuan dan bukti yang didapat, bahwa mereka baru saja melakukan balap liar di Jalan Lenteng Agung Raya," urai Lungit.

Dari ponsel mereka, terdapat video saat para pemuda itu menghentikan laju kendaraan bermotor di Jalan Lenteng Agung Raya.

Mereka menghentikan laju kendaraan bermotor agar Jalan Lenteng Agung Raya bisa digunakan sebagai trek balap liar.

"Ditemukan juga bukti video saat (para pemuda tersebut) melakukan aksinya sambil memberhentikan kendaraan yang melintas," sebut Lungit.

Baca juga: 198 Petugas Gabungan Keliling Jaksel, Cegah Balap Liar hingga Tawuran

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok lantas menyita lima motor yang dikendarai para pemuda itu.

Lungit menuturkan, para pemuda yang kendaraannya disita diminta untuk mengganti komponen motor yang telah dimodifikasi dengan komponen motor aslinya.

"Kami memberikan teguran keras dan memerintahkan untuk melengkapi kendaraan yang tidak sesuai standar operasional," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com