Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Petugas Dishub Tangerang Ditabrak Pengendara Mabuk Saat Sedang Bertugas

Kompas.com - 03/07/2023, 19:37 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang dibawa ke rumah sakit setelah ditabrak pengendara mobil di Jalan Veteran, Kota Tangerang.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) dini hari.

Kejadian itu bermula ketika tiga petugas Dishub tengah menutup Jalan Veteran untuk keperluan car free day.

Tak lama kemudian, minibus yang dikendarai seorang pemuda berinisial MD tiba-tiba melintas dengan cepatan cukup tinggi, lalu menghantam tiga petugas Dishub.

Baca juga: Emak-emak di Bekasi Jadi Korban Begal Usai Belanja Sayur, Tak Berkutik Lihat Pelaku Bawa Celurit

"(Petugas Dishub) lagi melaksanakan penutupan jalur untuk car free day. Nah setelah itu, pengemudi nabrak barrier, baru kena motor, dan selanjutnya nabrak korban," kata Badruzzaman saat dihubungi wartawan, Senin (3/7/2023).

Adapun tiga petugas Dishub yang menjadi korban yakni pria berinisial J, HS, dan RH. Mereka mengalami luka-luka bahkan ada yang menderita patah tulang.

"Korban alami luka di bagian lengan kiri, satu kaki kanan, satu tangan kiri. Itu patah semua. Berdarah enggak, lebih ke luka dalam," ucap Badruzzaman.

Badruzzaman mengatakan, pemuda yang berstatus mahasiswa itu dinyatakan dalam pengaruh alkohol ketika mengemudikan kendaraannya.

Baca juga: Driver Ojol Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan Lenteng Agung, Istri Syok, Anaknya Teriak Histeris

Namun, MD tak positif narkoba setelah dilakukan tes urine.

"Iya mabuk, tapi kami sudah lakukan tes urine hasilnya negatif (narkoba)," ucap dia.

Akibat perbuatannya, MD terancam disangkakan Pasal UU 310 Ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"(Pelaku) saat ini masih di Polres," ucap Badruzzaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com