Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ambles di Bantaran Kali Baru Kramatjati Akan Dibongkar, tapi Terkendala Pemiliknya

Kompas.com - 08/07/2023, 23:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang dindingnya jebol dan lantainya ambles di bantaran Kali Baru, Jalan Mukri, Kramatjati, Jakarta Timur, rencananya bakal dibongkar.

Sebab, kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki atau bahkan direnovasi.

"Saya bicara dengan yang tinggal di situ bahwa ingin melakukan pembongkaran atau renovasi. Pemilik enggak bisa jawab karena harus merundingkannya dengan keluarga," tutur Ketua RT 002/RW 09 Kelurahan Kramatjati, Reza Wibisono, di lokasi, Sabtu (8/7/2023).

Adapun rumah dimiliki oleh seorang warga bernama Subandi, tetapi ditempati oleh menantunya, Nur.

Baca juga: Dinding Rumah di Tepi Kali Baru Kramatjati Jebol Akibat Tergerus Air

Mulanya, retakan muncul dari bagian atas dinding menuju ke bawah pada 2020. Retakan berada di dinding salah satu ruangan berwarna hijau tosca.

Namun, rumah berdiri tepat di atas turap Kali Baru. Jadi, setiap air kali meningkat karena mendapat kiriman dari Bogor, air masuk melalui celah-celah pada retakan.

Lantaran tidak kunjung diperbaiki, retakan yang sering bersinggungan dengan air akhirnya tergerus dan menimbulkan sebuah lubang.

"Posisi lubang lebih kurang 50 sentimeter dari permukaan air saat Kali Baru dalam keadaan normal," Reza berujar.

Baca juga: Berawal dari Retakan, Tembok Rumah di Tepi Kali Baru Kramatjati Jebol

Pada saat itu, opsi renovasi masih ditawarkan karena penambalan tidak seberapa.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemilik rumah tidak kunjung memberikan jawaban.

Kondisi lubang semakin memprihatinkan dan rumah dirasa sudah tidak bisa lagi direnovasi. Lubang semakin membesar dan bagian belakang rumah tampak mulai ambles karena menurun.

"Sudah berapa kali Lebaran enggak ketemu (solusi). Saya bilang, saya ingin lakukan pembongkaran supaya kalau longsor, enggak begitu berdampak ke rumah-rumah di sebelahnya," kata Reza.

Akan tetapi, imbuh dia, pengurus RT yang akan melibatkan beberapa pihak dalam pembongkaran tidak bisa berbuat apa pun.

Baca juga: Perkara Retakan dan Lubang Tak Diperbaiki, Bagian Belakang Rumah di Bantaran Kali Baru Kramatjati Ambles

Sebab, rumah itu memiliki sejumlah ahli waris. Jadi, Nur harus berbicara kepada mereka dan meminta izin agar bagian belakang rumah bisa dibongkar.

"Kalau mereka setuju dan menginginkan pembongkaran, kami akan bongkar dan bangun turap baru," jelas Reza.

"Saya tidak minta apa-apa, hanya surat pernyataan dari para ahli waris yang menyatakan bahwa mereka menyetujui pembongkaran. Bagian belakang rumah sudah tidak layak huni," imbuh dia.

Sampai saat ini, Nur disebut selalu mengiyakan Reza setiap diminta untuk segera memberi tahu para ahli waris.

Akan tetapi, hingga kini belum ada ahli waris yang mengunjungi Reza terkait pembongkaran bagian belakang rumah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com