Seorang Remaja Terluka Usai Diserang Geng Lawan di Pamulang Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah foto dengan narasi seorang remaja diserang oleh sekelompok remaja lain bersenjata tajam, viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram @seputartangsel disebutkan bahwa korban diserang sekelompok remaja pada Senin (10/7/2023) dini hari.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa korban bersama dua temannya diserang saat hendak membeli nasi goreng.

Mereka kemudian berlari, tetapi ada satu korban yang terkena sabetan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian lengan kanan.

"Anak saya jatuh dan langsung dikeroyok, lalu disabet dengan samurai (pedang) di tangan kanan, jari tangan dan punggungnya oleh banyak orang," demikian keterangan dalam unggahan foto tersebut.

"Sekarang kondisi anak dirawat di RS Permata Pamulang dengan kondisi 4 jari patah dan akan operasi."

Baca juga: Tahanan Dianiaya Rekan Satu Sel di Mapolres Depok Sempat Pingsan, Meninggal saat Dibawa ke RS

Kepala Kepolisian Sektor Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut dia, korban berinisial D (14) bersama temannya sudah janjian melalui media sosial untuk tawuran dengan kelompok lain.

"Setelah kami cek ke lapangan, antara dua belah pihak itu memang sudah ada janjian melalui grup WA atau grup apanya alat komunikasi di medsos," ucap Fiernando saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Dimulai Hari Ini, Berikut 14 Pelanggaran yang Jadi Target Polisi

Korban dan temannya kemudian menuju lokasi di sekitar Toko Mitra Baja Pamulang. Di sana, mereka diserang kelompok lawan.

"Ketika si korban dan beberapa kawannya berboncengan dengan motor datang ke sana, ternyata kelompok yang lainnya sudah ada di sana sehingga sudah siap," ucap Fiernando.

Lebih lanjut, Fiernando mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Masih kami dalami lagi. Korban juga saat ini masih dalam perawatan. Yang jelas, saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan atau mintai keterangan korban sementara dan dari saksi lawannya juga," kata dia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Tangsel dan Indonesia (@seputartangsel)