JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Blok M Square menekankan pihaknya telah berulang kali mengusir juru parkir (jukir) liar yang berada di dalam wilayah kelolaan mereka.
Manager Operasional Blok M Square David menekankan, pada dasarnya, pengunjung cukup membayar satu kali untuk parkir, yakni di loket ketika hendak keluar.
Adapun, juru parkir yang kerap meminta uang bukanlah petugas resmi dari pengelola parkir.
David mengungkapkan, juru parkir liar pertama kali muncul sekitar tahun 2018. Pihaknya pun sering turun ke lapangan untuk 'mengusir' mereka.
"Sudah kami bersihkan ya. Tapi karena sering kembali, ini harus sering-sering kami lakukan (penertiban) seperti ini," lanjut David saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Dalam aksi penertiban yang terbaru, pengelola parkir bekerjasama dengan sejumlah pihak, mulai dari Unit Pengelola Perparkiran (UPP) DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.
"Kami langsung tindak tegas dari hari Senin minggu lalu sampai malam ini enggak kasih jeda. Karena kalau kita kasih kesempatan, pasti mereka (para jukir) berbuat lagi," ujar dia.
"Kami enggak tahu mereka (jukir liar) itu siapa. Tiba-tiba muncul, jadi ramai," lanjut David.
Baca juga: Parkir Liar di Cikini jadi Mata Pencaharian, Warga Sekitar Raup Rp 150.000 Tiap Akhir Pekan
Diberitakan sebelumnya, ramai keluhan dari pengunjung Blok M Square soal bayar parkir dua kali untuk kendaraannya.
Pertama, mereka membayar kepada juru parkir (jukir) liar ketika kendaraannya diparkir di depan ruko.
Sedangkan ke dua, pengunjung harus membayar uang parkir saat keluar kawasan Blok M Square, sesuai tarif yang tertera pada karcis.
Padahal, jelas-jelas sejumlah pamflet yang terpampang, bertuliskan 'Bayar parkir satu kali. No tipping'.
Baca juga: Dishub Tertibkan Parkir Liar dan Angkut 18 Motor di Senen, Emak-emak Panik
Sejak ramainya pemberitaan soal bayar parkir dua kali di kawasan Blok M Square, Unit Pengelola Perparkiran (UPP) melakukan sidak untuk mengamankan sejumlah jukir liar di kawasan itu, Rabu (5/7/2023) lalu.
Meski sudah ditertibkan, berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, Minggu (9/7/2023) pukul 13.30 WIB, masih ada tiga jukir lagi yang tersebar di dua titik sekitar Mal Blok M Square.
Pertama, seberang Circle K dekat Filosofi Kopi dan kedua di lahan samping Blok M Square Jalan Melawai.
Para jukir liar ini tidak ada lagi rompi berwarna oranye seperti yang biasa mereka pakai dan aksesori peluit yang menggantung di leher.
Baca juga: Mobil Pengunjung Restoran di Cikini Parkir Liar, Makan Setengah Badan Jalan
Untuk "berkamuflase" mereka menggunakan pakaian biasa seperti pengunjung. Salah satu dari tiga jukir ini malah ada yang melepas-pasang rompi oranyenya.
Selain itu, para jukir juga tidak lagi terang-terangan memegang lembaran uang parkir yang sudah diminta dari pemilik kendaraan.
Mereka langsung memasukkan uang tersebut ke kantong usai menerimanya dari pengunjung.
Kendati berusaha tidak tampil mencolok, gerak-gerik para jukir liar masih sama seperti biasa.
Mereka menghampiri pengendara, mengatur sepeda motor, sambil sesekali menarik dan mengeluarkan motor dari deretan parkir. Uang pun didapat walau tanpa rompi oranye.
Baca juga: Manajemen Blok M Square Buka Suara soal Bayar Parkir Dua Kali: Kami Enggak Tahu Mereka Siapa...
Walaupun sejumlah jukir liar masih ditemui di lingkungan Mal Blok M Square, sejumlah pengendara motor yang ditemui Kompas.com, Minggu, mengaku baru membayar parkir satu kali saat akan keluar portal.
Salah satu pengunjung Mal Blok M Square, BE, mengak baru membayar parkir sekali saat akan keluar portal.
"Di dalam enggak (bayar), kalau ke Blok M sini parkirnya di pinggiran, biasanya bayar parkir (ke jukirnya), tapi hari ini sekali doang," ucap dia.
Baca juga: Saat Juru Parkir Liar Masih Berkeliaran di Blok M Square meski Sudah Ada yang Ditangkap
Selain BE ada pula pengendara lain yang tak mau disebut namanya dan mengaku hari ini baru membayar parkir satu kali meski memarkirkan motornya di luar mal.
"Baru bayar sekali, iya tadi parkir di luar," ujar pengendara tersebut di lokasi serupa.
(Penulis: Wasti Samaria Sumangunsong | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Jessi Carina, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.