DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menggelar mediasi antara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan tiga bocah yang melempar KRL dengan batu, Senin (10/7/2023).
Ketiga bocah itu melempar gerbong KRL yang melintasi Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, menggunakan batu pada Senin sore.
"Kemarin, tiga anak itu dibawa ke sini (Mapolres Metro Depok). Kami hubungi PT KCI dan dimediasi," tutur Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Tiga Bocah di Depok Lempari Gerbong KRL dengan Batu
Usai mediasi, PT KCI tidak mengajukan tuntutan terhadap ketiga anak yang melemparkan batu ke KRL itu.
Di satu sisi, pihak Polres Metro Depok membina orangtua para bocah itu agar aksi serupa tidak terulang.
"Mereka (PT KCI) pun tidak melakukan penuntutan. Namun, orangtuanya dilakukan pembinaan supaya mengarahkan anaknya agar tidak melakukan hal nakal seperti itu," urai Nirwan.
Berdasarkan pemeriksaan, ketiga anak itu mengaku iseng saat melempar gerbong KRL menggunakan batu.
Namun, akibat dilempari batu, satu kaca gerbong KRL tersebut pecah.
Baca juga: Viral, Video Bocah Lemparkan Batu ke KRL, KCI: 3 Jendela Kaca Pecah
Meski demikian, tak ada korban luka akibat peristiwa itu.
"Pengakuannya, hanya iseng saja di pinggir rel itu," tambah Nirwan.
Diberitakan sebelumnya, video yang menampilkan tiga anak kecil melempar batu ke arah gerbong KRL di Kota Depok beredar di media sosial pada Senin kemarin.
Video ini diunggah akun Instagram @jalur5.
Dalam video itu, ada tiga anak yang sedang menghadap ke arah rel KRL.
Ketiganya mengenakan baju dengan warna yang berbeda-beda.
Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Dilaporkan Hilang, Tetangga: Ada Omongan Dia Mau Pindah
Tak lama kemudian, ada gerbong KRL yang melintas. Seketika, ketiga anak secara bergantian melempar batu ke arah KRL yang melintas.
Mereka langsung kabur dari lokasi tersebut. Video kemudian berakhir.
Di keterangan unggahan @jalur5, disebutkan lokasi pelemparan itu terjadi di Kemiri Muka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.