Kala itu, ia melihat pemenuhan kebutuhan pangan warga setempat akan ikan dan sayuran terus meningkat.
"Kebutuhan pangan warga setempat, seperti ikan dan sayuran, terlihat meningkat terus. Menurut saya, enggak bisa warga harus terus-terusan beli," terang dia di lokasi, Sabtu (8/7/2023).
Pada saat itu, ia mencoba mengajak warga RT 015 untuk mencukupi kebutuhan pangan dengan bercocok tanam dan memiliki kolam ikan sendiri.
Warga pun setuju terlebih karena seluruh peralatan, pakan, serta bibit yang diperlukan untuk bercocok tanam dan memelihara ikan disiapkan oleh pengurus RT melalui dana operasional.
"Tinggal mereka yang merawatnya. Tapi saya tanyakan dulu, kalau saya bangun rak hidroponik dan kolam ikan di tempatnya, mereka mau rawat atau tidak. Kalau sanggup, baru, baru dibuat," kata Yanuar.
Seiring berjalannya waktu, Yanuar dan warga setempat bermimpi untuk semakin mempercantik lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Menjadi Berdaya di Kampung Literasi RT 015 Klender, Lewat Taman Baca hingga Budi Daya Ikan
Pengecatan dinding warna-warni, marka jalan, dan mural pada dinding dan jalanan gang pun dilakukan.
Lalu, karena warga juga berniat untuk meningkatkan minat baca anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia, taman baca pun dibangun. Keberadaan taman baca tersebut turut membuat RT 015/RW 004 dikenal sebagai kampung literasi.
Masih secara swadaya, lahan bekas tempat pembuangan sampah disulap menjadi area yang memiliki dua kebun kecil, sederet kolam ikan, empang berisi ikan, dan saung penuh buku bacaan.
(Penulis: Nabilla Ramadhian | Editor: Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.