Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Kios di Terminal Pulogadung Bakal Direlokasi karena Lahan Terbatas

Kompas.com - 13/07/2023, 16:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Pulogadung Sutarman mengungkapkan, sebagian penghuni kios di terminal bakal direlokasi.

Relokasi berkaitan dengan penggusuran yang bakal dilakukan dalam proses penataan ulang Terminal Pulogadung.

"Memang ada sebagian yang akan direlokasi, mengingat adanya keterbatasan anggaran dan lahan, jadi enggak semua. Kami selektif," ujar dia ketika dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Penghuni Kios Terminal Pulogadung: Kena Gusur Bakal Direlokasi

Penggusuran dilakukan pada sekitar 50 kios yang berdiri di atas saluran air.

Sebab, sebagian besar penghuni sudah mengubah kios dari tempat berjualan menjadi kantor organisasi masyarakat (ormas) dan tempat tinggal.

Lokasi tempat baru para penghuni kios berada tidak jauh dari tempat mereka saat ini dan masih di dalam kawasan terminal.

"Untuk sementara, mereka akan ditempatkan di area dekat menara gedung. Kios (relokasi) dibangun Agustus setelah penertiban. Penertiban dulu, baru pelaksanaan pembangunan," jelas Sutarman.

Baca juga: Berjualan di Terminal Pulogadung sejak 2001, Pegawai Kios: Isu Penataan Ulang Sudah dari 2017

Untuk penertibannya sendiri, rencananya akan dilakukan pada awal Agustus 2023.

Sebelumnya, ada kabar bahwa penghuni deretan kios yang akan digusur di Terminal Pulogadung bakal direlokasi.

Sony (38), bukan nama sebenarnya, menjadi salah satu yang terdampak.

Ia mengatakan, kabar itu diperolehnya dari beberapa penghuni yang menyambangi kantor kepala terminal.

"Sudah dapat titik terang, katanya (yang terdampak) disuruh pindah ke area dekat gedung menara (di seberang deretan kios)," ucap Sony di lokasi, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Relokasi Warga Kapuk Muara yang Kolong Rumahnya Penuh Sampah

Sony mengatakan, saat ini sudah ada yang menempati area dekat gedung menara.

Namun, mereka ada pedagang yang sebelumnya berjualan di bahu lajur transportasi dalam kota.

"Di sini kalau para penghuni kios pindah ke sana semua, kayaknya bakal kurang lahannya," tutur Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Bakar 'Tuyul' Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Joki Tong Setan Bakar "Tuyul" Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Megapolitan
Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Megapolitan
Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Megapolitan
Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Megapolitan
Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Megapolitan
Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Megapolitan
Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com