Pemprov Jawa Barat menyiapkan tim khusus untuk menerima dan menindak pengaduan dari orangtua siswa yang merasa keberatan atas hasil PPDB yang belakangan kisruh di beberapa daerah di Jawa Barat.
Baca juga: Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi, Warga Bekasi: Sedih, yang Rumahnya Lebih Jauh Malah Diterima
"Jadi di level provinsi sudah ada tim pengaduan, tanpa banyak diliput media. Tim ini, melakukan pembersihan terhadap kecurangan-kecurangan domisili yang ada di PPDB," ujarnya di Kota Baru Parahyangan, Kamis (13/7/2023).
Seperti diketahui, sejumlah orangtua siswa di berbagai daerah di Jawa Barat menyampaikan kekecewaannya ke pihak sekolah lantaran anaknya yang tinggal tak jauh dari sekolah tidak lolos PPDB dengan alasan zonasi.
Sementara warga yang tinggal lebih jauh dari titik sekolah bisa lolos PPDB jalur zonasi.
Baca juga: Pemkot Bogor Coret 208 Nama Siswa SMP yang Curangi PPDB Jalur Zonasi
"Pembatalan-pembatalan atas kecurangan (pendaftaran), pelan-pelan sudah dilakukan. Terkait yang viral-viral seperti pak Wali Kota Bogor saya apresiasi," sebut Ridwan.
Banyaknya kecurangan domisili ini menjadi bahan evaluasi Pemprov Jabar untuk melakukan pengawasan lebih ketat baik secara administrasi maupun peninjauan langsung ke lapangan.
"Kita sudah sangat profesional melakukan koreksi pada proses PPDB. Dan mudah-mudahan (konflik PPDB 2023) jadi evaluasi di masa depan, tidak boleh ada kecurangan tanpa ada tindakan," paparnya.
(Penulis: Kontributor Bogor Ramdhan Triyadi Bempah, Kontributor Bandung Barat Bagus Puji Panuntun | Editor: Gloria Setyvani Putri, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.