Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pakai Sajam di Gambir, Pemuda Ini "Nyabu" Dulu untuk Tambah Keberanian

Kompas.com - 18/07/2023, 05:44 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda berinisial MAJ (21) digiring ke Mapolsek Gambir, Jakarta Pusat, karena terlibat tawuran, Minggu (16/7/2023) dini hari.

Seorang warga di Jalan Imam Mahmud, Duri Pulo, Gambir, melihat MAJ seusai tawuran. Tangan pemuda yang bekerja serabutan itu memegang sebuah celurit.

Warga itu lantas melaporkan MAJ kepada anggota Kelompok Sadar Masyarakat (Pokdar) Citra Bhayangkara.

“Langsung anggota Citra Bhayangkara quick respond mendatangi lokasi tawuran. Pada saat itu terlihat ada seseorang yang membawa senjata tajam,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Andhika Aris Prasetya di Mapolsek Metro Gambir, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Polsek Gambir Masih Buru Satu Pemuda yang Tawuran Sambil Bawa Sajam

Saat diinterogasi, MAJ mengaku kala itu bukan pertama kali dia terlibat tawuran.

Pakai sabu untuk tambah keberanian

Selain ditemukan membawa sajam, MAJ juga positif menggunakan metamfetamin atau sabu usai menjalani tes urine.

“Kami cek dari pemeriksaan, hasil pengakuan dia itu pakai (sabu) sekitar Jumat malam,” tutur Andhika.

Kepada polisi, MAJ mengaku membeli sabu di daerah Kota Bambu, Grogol, Jakarta Barat.

“Pengakuannya pakai (seorang) diri. Alasannya buat tambah keberanian,” lanjut dia.

Baca juga: Pelaku Tawuran Bersajam di Gambir Positif Sabu

Satu orang masih diburu

Saat ini, Polsek Metro Gambir masih mencari sosok H yang diduga pemilik sebenarnya dari celurit yang dibawa oleh MAJ.

“Berdasarkan pengakuan, sajam itu milik kawannya yang berinisial H,” ujar Andhika.

Selain itu, kepada polisi, MAJ menjelaskan bahwa tawuran berawal dari saling tantang dengan kelompok lain melalui media sosial.

"Sejauh ini (diketahui tawuran) karena janjian lewat medsos," tutur Andhika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com