Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Membusuk, Mayat Laki-laki di Tol Jagorawi KM 7 Ditemukan dalam Kondisi Kepala Pecah

Kompas.com - 21/07/2023, 19:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam keadaan membusuk di celah beton pembatas di Tol Jagorawi KM 7, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2023) pagi.

Namun, Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi mengungkapkan bahwa kondisi sebenarnya dari mayat itu tidak sekadar dalam keadaan membusuk.

"Jadi kepalanya memang retak dan kakinya patah," kata dia di Polsek Cipayung, Jumat (21/7/2023).

Informasi itu didapatkan dari hasil otopsi bagian luar yang dilakukan tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur di lokasi.

Baca juga: Polisi Selidiki Penemuan Mayat yang Sudah Membusuk di Km 7 Tol Jagorawi

Lebih lanjut, ada luka seperti lecet pada seluruh tubuh mayat itu.

"Namun untuk penyebab (kematian) secara keseluruhan, belum diketahui. Masih penyelidikan," tegas Hotman.

Saat ini, proses penyelidikan terhadap mayat laki-laki itu masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap orang yang menemukan mayat itu.

Penyelidikan terhadap jenazah juga masih berlangsung di RS Polri Kramatjati.

Baca juga: Belum Ada Titik Terang Berkait Identitas Mayat Busuk di Tol Jagorawi Km 7

Pihak rumah sakit akan melakukan otopsi pada Senin (24/7/2023).

"Iya, otopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Mungkin bisa diketahui identitasnya secara kedokteran forensik," ujar Hotman.

Sembari melakukan proses otopsi, pihak rumah sakit juga akan mengabarkan kepada Polsek Cipayung apabila ada keluarga yang mengakui mayat itu.

Sebab, saat ini identitas mayat tersebut masih belum diketahui.

"Identitas Mr X masih dalam penyelidikan. Belum ada nama atau identitas dari korban itu sendiri, masih kami cari. Perkembangan selanjutnya akan diinformasikan," kata Hotman.

Dikutip dari Kompas TV, Jumat, jenazah pria tanpa identitas ditemukan di ruas Tol Jagorawi KM 7, Jakarta Timur pada Rabu pagi.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Atap Rumah Warga Duren Sawit dalam Posisi Telungkup

Jenazah yang mengenakan baju berwarna oranye itu sudah dalam keadaan membusuk dan posisi telungkup.

Seorang petugaa Jasa Marga bernama Kamaludin adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah itu.

Berdasarkan keterangannya, jenazah berada di celah beton pembatas jalur tol. Diduga, jenazah sudah berada dibsana lebih dari satu hari.

Pada saat itu, tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com