Korban diduga ngebut
Mahmudi (26), seorang pengendara ojek daring, menyaksikan peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor pria berinisial YAS (24).
"Ngelihatnya pas akhirnya doang, tau-taunya ya dari situ dia tabrak tiang kayanya kecepatannya lebih tinggi, tau-taunya (saat dilihat) mukanya (YAS) enggak rata," kata Mahmudi saat ditemui Kompas.com di sekitaran TKP, Minggu.
Mahmudi menduga, YAS melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan tunggal itu berdampak fatal.
"Kalau (kecepatan) 50 atau 60 (kilometer per jam) enggak mungkin kayak gitu. Dua-duanya cowok, pakai motor kayaknya Honda CB," jelas Mahmudi.
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Pemotor yang Tewas Usai Tabrak Tiang MRT Blok M
Ia menjelaskan, setelah tabrakan, awalnya jasad YAS berada di tengah jalan. Setelah itu, jasadnya dipindahkan ke tepi trotoar oleh orang yang lewat.
Korban kritis meninggal dunia
NAA (20), penumpang sepeda motor yang menabrak tiang MRT Blok M, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Meski demikian, nyawa korban tak tertolong.
Baca juga: Sempat Kritis, Penumpang Motor yang Tabrak Tiang MRT Blok M Meninggal Dunia di RS
Public Relation RSPP, Tati, menyampaikan, korban meninggal dunia sekitar pukul 06.02 di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Namanya Nur Aziz Ardiansyah (20 tahun). Datang jam 03.30 WIB dalam keadaan kritis, Meninggal jam 06.02 di IGD," terang Tati kepada Kompas.com melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, kata dia, jenazah korban sudah dibawa ke Tegal, Jawa Tengah sekitar pukul 11.00 WIB untuk disemayamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.