JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai lima fakta sindikat jual beli ginjal internasional menjadi berita populer Jabodetabek pada Minggu (23/7/2023).
Kemudian, berita tentang karyawan KajaMata Pamulang syok tokonya dibobol maling juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita soal maling di Bekasi gasak pikap turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Baca juga: Usai Serempet Mobil Lain, Sopir Rubicon Oranye Kabur Saat Ditantang ke Kantor Polisi
Polisi telah menangkap 12 orang tersangka penjualan ginjal sindikat internasional.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari 12 orang tersebut, ada satu orang anggota Polri berinisial Aipda M dan satu oknum petugas imigrasi.
Khusus Aipda M, kata Hengki, yang bersangkutan memiliki peran yang membuat para anggota sindikat tidak terlacak saat melancarkan aksinya.
"Dia ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung atau tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan tim gabungan yaitu dengan cara menyuruh membuang hp, berpindah-pindah tempat, pada intinya adalah menghindari pengejaran dari pihak kepolisian," jelas Hengki, Kamis (20/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
Toko kacamata KajaMata di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, dibobol komplotan maling, Sabtu (22/7/2023).
Seorang karyawan KajaMata bernama Adi (25) mengaku syok saat mengetahui toko yang dijaganya disatroni maling.
"Waktu tahu toko ini dibobol maling, saya benar-benar syok. Saya sempat bengong selama beberapa menit di dalam toko sambil mencerna apa yang terjadi," ujar dia saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Ratusan Frame Digondol Maling, Toko Kacamata di Pamulang Rugi Ratusan Juta
Adi bingung sejadi-jadinya karena pintu kaca yang ada di dalam toko bisa dibobol tanpa mengalami kerusakan sedikit pun. Baca selengkapnya di sini.
Komplotan maling menggasak satu unit mobil bak terbuka di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Kota Bekasi.
Korban bernama Edo Mustopa (28) mengatakan, maling yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang itu beraksi dengan cara mengangkat pagar garasi.
Baca juga: Pencuri Mobil Pikap di Bekasi Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu
"Pagar dicabut, gemboknya juga dirusak," kata Edo kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).
Edo menuturkan, mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut furnitur itu digasak pada Kamis (20/7/2023) dini hari. Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.