Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan "Frame" Digondol Maling, Toko Kacamata di Pamulang Rugi Ratusan Juta

Kompas.com - 23/07/2023, 12:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Toko kacamata di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, disatroni komplotan maling.

Toko bernama KajaMata itu dibobol maling pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 04.40 WIB.

Seorang karyawan toko bernama Adi (25) mengungkapkan, ada ratusan frame kacamata yang digondol maling dalam peristiwa ini.

"Mereka ambil frame kacamata itu kayak ambil roti. Langsung dijatuhin aja ke dalam plastik. Kalau dihitung, mungkin sekitar 320 frame kacamata yang diambil," kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Toko Kacamata di Pamulang Dibobol Maling, Ratusan Frame Raib

Menurut Adi, bila ditotal ratusan frame kacamata yang digasak harganya bisa tembus ratusan juta rupiah.

"Jadi total kerugiannya sekitar Rp 130 juta. Ini juga baru dihitung frame kacamata doang kalau tidak salah," tegas dia.

Adi juga bersyukur lantaran komplotan maling hanya menggasak frame kacamata yang dipajang.

Sebab, masih ada ratusan frame yang tersimpan rapi di dalam lemari bawah rak pajangan.

"Untungnya komplotan maling ini enggak ngeh kalau lemari di bagian bawah rak bisa dibuka. Kalau mereka tahu, mungkin semua yang ada di toko ini diambil. Ada 100 lebih frame kalau enggak salah di lemari," beber dia.

Baca juga: Ketahuan Warga, Dua Maling Motor di Warakas Naik ke Atap Rumah Hindari Amukan Massa

Oleh karena itu, kini KajaMata Pamulang hanya bisa menampilkan kacamata yang tersisa di dalam toko.

Adi mengaku untuk sementara waktu memang tidak banyak frame yang bakal dipajang sampai keamanan di dalam toko ditingkatkan.

"Hari ini kami sudah mulai buka. Tapi modelnya enggak lengkap, karena hanya barang sisaan yang kami simpan di dalam lemari," ungkap dia.

"Mungkin nanti akan direstock atau ditambah modelnya setelah kami memasang pengamanan ekstra di toko," tutup Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com