Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kondisi Kejiwaan Perempuan Pembajak Mobil Patroli, Polisi Tunggu Hasil Observasi

Kompas.com - 24/07/2023, 18:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - J (33), perempuan pembajak mobil patroli jalan tol pada Minggu (23/7/2023) malam, diduga mengalami gangguan jiwa.

Namun, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana menegaskan, kondisi kejiwaan J masih perlu diobservasi untuk menentukan apakah benar yang bersangkutan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Saat ini J di RSKD Duren Sawit untuk diobservasi. Kami akan menunggu hasil observasi dari rumah sakit (untuk memastikan status kejiwaan)," jelas Lina di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Perempuan yang Bajak Mobil Patroli Jalan Tol Becakayu Diduga Gangguan Jiwa

Lina mengatakan, J langsung dibawa ke rumah sakit usai ia diamankan di Satwil Lantas Jakarta Timur pada malam kejadian.

Selain untuk mengetahui status kejiwaan J, observasi juga dilakukan guna memastikan apakah J mengonsumsi obat-obatan atau narkoba sebelum membajak mobil patroli itu.

Lina menegaskan, pihaknya akan menunggu hasil observasi rumah sakit sebelum mengungkapkan indikasi sementara soal kondisi J saat membajak mobil.

"Motif (J membajak mobil patroli) saat ini (juga) dalam observasi. Masih belum kami ketahui, namun akan kami dalami (usai diketahui)," ujar dia.

Baca juga: Terseret Mobil Patroli Jalan Tol yang Dibajak Perempuan, Petugas Luka-luka dan Dirawat di RS

Adapun J membajak mobil patroli jalan tol pada Minggu malam.

Menurut informasi yang beredar, J sebelumnya sudah dikejar-kejar motor patroli polisi di jalan tol kawasan Jatiwaringin, Kota Bekasi.

Laju mobil patroli yang dibajak baru terhenti setelah menabrak trotoar dekat Halte Utan Kayu.

Sebelumnya, J juga sudah menabrak dua mobil yang berjarak sekitar 15 meter dari trotoar yang ditabrak.

Saksi Slamat tidak mengetahui pasti berapa kecepatan laju kendaraan J. Hanya saja, J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar.

Baca juga: Coba Tahan Mobil Patroli Jalan Tol yang Dibajak Perempuan di Matraman, Petugas Justru Terseret

Tidak lama, J kembali sadar. Ia langsung membuka pintu mobil pada sisi pengemudi dan langsung naik ke atas mobil untuk berteriak minta tolong.

J juga sempat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan sambil berteriak minta tolong sebelum pingsan dan dibawa ke tepi jalan.

Saat sadar kembali, J lagi-lagi berteriak minta tolong. Pada saat yang sama, ia diamankan oleh polisi.

"Dia (J) langsung dibawa ke Satwil Lantas Jakarta Timur setelah nabrak trotoar. Mobilnya enggak tahu dibawa ke mana pakai derek tol, mungkin ke sana juga," kata Slamat.

Secara terpisah, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno, Senin, mengatakan awalnya J berjalan kaki di Gerbang Tol Jatiwaringin 2, Minggu malam.

Karena itu, petugas patroli jalan tol memasukkan perempuan yang diduga gangguan jiwa tersebut ke dalam mobil patroli.

Saat para petugas berkoordinasi dengan petugas sekuriti jalan tol, J langsung membajak mobil patroli tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com