Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, Dua Remaja Pembawa Sajam di Duren Sawit Diamankan Warga

Kompas.com - 25/07/2023, 05:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua remaja yang membawa senjata tajam (sajam) di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, diamankan warga, Senin (24/7/2023).

Petugas keamanan bernama Bob (52) mengatakan, mereka merupakan bagian dari enam remaja yang hendak tawuran.

"Pas diinterogasi, ada yang ngelawan. Mereka bilang sudah muter-muter dari siang. Memang muter lagi nyari lawan," ujar dia di Kantor Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Heru Budi Minta Kepala Sekolah Antisipasi Tawuran dan Narkoba di Kalangan Pelajar

Dari enam orang itu, hanya dua yang berhasil ditangkap. Mereka kedapatan membawa sajam berupa samurai.

Sementara itu, empat orang yang berhasil kabur kedapatan membawa celurit.

Bob menuturkan, ia dan warga setempat berhasil mengamankan dua remaja itu usai mendapat laporan dari anak-anak yang sedang bermain bola.

"Awalnya anak-anak yang main bola ngelihat mereka muter-muter naik motor bawa sajam. Mereka lapor ke saya, saya samperin mereka (para remaja). Pada kabur, cuma dua yang berhasil ditangkap," terang dia.

Baca juga: Polsek Gambir Masih Buru Satu Pemuda yang Tawuran Sambil Bawa Sajam

Enam remaja itu menggunakan dua motor. Masing-masing motor membawa tiga orang.

Mulanya, sempat ada perlawanan sebelum dua remaja itu berhasil digiring ke Kantor Kelurahan Malaka Jaya sekitar pukul 17.30 WIB.

Mereka pun sempat mengelak hendak tawuran ketika diinterogasi.

"Mereka ngaku habis beli barang. (Akhirnya) ngaku nyari lawan. Mereka sudah janjian (untuk tawuran) tadi, tapi karena enggak jadi, muter-muter nyari lawan," pungkas Bob.

Saat ini, dua remaja itu telah dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dua barang bukti yang dibawa mencakup satu unit sepeda motor dan sebuah samurai beserta sarungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com