Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kabel Optik yang Semrawut dan Melintang di Jalanan Jakarta Kembali Makan Korban…

Kompas.com - 29/07/2023, 22:25 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru-baru ini dibuat geram karena kondisi kabel fiber atau serat optik yang masih berantakan di jalanan Ibu Kota.

Di sebagian tempat, kabel-kabel tersebut bahkan sampai hampir menyentuh badan jalan.

Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan.

“Saya minta serat optik, galian kabel, harus rapi. Saya minta dinas terkait tanggung jawab,” kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023) kemarin.

Heru kemudian meminta warga untuk melaporkan jika ada kabel yang masih berantakan.

“Kalau ada yang belum (dirapikan), kasih tahu saja biar Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memanggil Dinas Bina Marga,” imbuh dia.

Imbauan ini dibuat usia kecelakaan yang menimpa pemuda bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) ramai diberitakan.

Baca juga: Saat Fatih Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan Pemilik Kabel Optik yang Buat Anaknya Difabel

Kronologi kecelakaan

Kecelakaan yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.

Saat itu, Sultan tengah mengendarai sepeda motor dari kediamannya di Bintaro menuju Jalan TB Simatupang dan kemudian berbelok ke Jalan Pangeran Antasari.

Ketika sedang menyusuri Jalan Pangeran Antasari, ada mobil SUV yang bergerak perlahan melewati kabel optik yang menjuntai ke jalan.

Rupanya, ada bagian kabel yang terseret mobil. Namun, kabel itu tidak putus melainkan berbalik arah ke belakang dan mengenai leher Sultan.

Baca juga: Keluarga Sultan Masih Tunggu Itikad Baik Perusahaan Pemilik Kabel Optik Sebelum Lapor ke Polisi

"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap ayah Sultan bernama Fatih.

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.

Pasca-kecelakaan, dokter memvonis bahwa tulang muda di tenggorokan Sultan terputus dan berantakan sehingga perlu menggunakan alat bantu untuk makan dan minum serta bernapas.

Karena hanya cairan yang bisa masuk ke tubuh Sultan, kondisi fisiknya kian melemah. Tubuhnya pun semakin kurus.

"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.

Baca juga: Saat Heru Budi Geram Dengan Kabel Optik Melintang di Jalan, Padahal Sudah Makan Korban

Kecelakaan di Palmerah

Baru-baru ini, pada Jumat (28/7/2023) kemarin, kecelakaan akibat kabel yang melintang di jalan juga kembali terjadi.

Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Agus mengungkapkan, korban yang bernama Vadim (38) saat itu melintas dari dari timur menuju ke barat.

"Saat melintas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas, korban terkena kabel Telkom yang melintang di jalan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7/2023).

Korban kemudian terperosok dan jatuh ke sisi kanan jalan. Akibatnya, Vadim mengalami luka di bagian kepala.

"Pengendara sepeda motor, Vadim, mengalami luka bagian kepala. Korban dibawa ke RS Pelni," kata Agus.

(Penulis : Zintan Prihatini, Dzaky Nurcahyo | Editor : Novianti Setuningsih, Jessi Carina, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com