JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru-baru ini dibuat geram karena kondisi kabel fiber atau serat optik yang masih berantakan di jalanan Ibu Kota.
Di sebagian tempat, kabel-kabel tersebut bahkan sampai hampir menyentuh badan jalan.
Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan.
“Saya minta serat optik, galian kabel, harus rapi. Saya minta dinas terkait tanggung jawab,” kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023) kemarin.
Heru kemudian meminta warga untuk melaporkan jika ada kabel yang masih berantakan.
“Kalau ada yang belum (dirapikan), kasih tahu saja biar Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memanggil Dinas Bina Marga,” imbuh dia.
Imbauan ini dibuat usia kecelakaan yang menimpa pemuda bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) ramai diberitakan.
Baca juga: Saat Fatih Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan Pemilik Kabel Optik yang Buat Anaknya Difabel
Kecelakaan yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.
Saat itu, Sultan tengah mengendarai sepeda motor dari kediamannya di Bintaro menuju Jalan TB Simatupang dan kemudian berbelok ke Jalan Pangeran Antasari.
Ketika sedang menyusuri Jalan Pangeran Antasari, ada mobil SUV yang bergerak perlahan melewati kabel optik yang menjuntai ke jalan.
Rupanya, ada bagian kabel yang terseret mobil. Namun, kabel itu tidak putus melainkan berbalik arah ke belakang dan mengenai leher Sultan.
Baca juga: Keluarga Sultan Masih Tunggu Itikad Baik Perusahaan Pemilik Kabel Optik Sebelum Lapor ke Polisi
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap ayah Sultan bernama Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Pasca-kecelakaan, dokter memvonis bahwa tulang muda di tenggorokan Sultan terputus dan berantakan sehingga perlu menggunakan alat bantu untuk makan dan minum serta bernapas.
Karena hanya cairan yang bisa masuk ke tubuh Sultan, kondisi fisiknya kian melemah. Tubuhnya pun semakin kurus.
"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.
Baca juga: Saat Heru Budi Geram Dengan Kabel Optik Melintang di Jalan, Padahal Sudah Makan Korban
Baru-baru ini, pada Jumat (28/7/2023) kemarin, kecelakaan akibat kabel yang melintang di jalan juga kembali terjadi.
Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Agus mengungkapkan, korban yang bernama Vadim (38) saat itu melintas dari dari timur menuju ke barat.
"Saat melintas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas, korban terkena kabel Telkom yang melintang di jalan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7/2023).
Korban kemudian terperosok dan jatuh ke sisi kanan jalan. Akibatnya, Vadim mengalami luka di bagian kepala.
"Pengendara sepeda motor, Vadim, mengalami luka bagian kepala. Korban dibawa ke RS Pelni," kata Agus.
(Penulis : Zintan Prihatini, Dzaky Nurcahyo | Editor : Novianti Setuningsih, Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.