Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pasangan Belum Menikah hingga Waria Diamankan Saat Razia Kamar Kos di Bogor

Kompas.com - 30/07/2023, 22:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Petugas gabungan TNI-Polri bersama Satpol PP Kota Bogor, Jawa Barat, merazia sejumlah tempat kos yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi dan peredaran narkoba.

Dalam operasi yang digelar pada Minggu (30/7/2023) dini hari itu, petugas mengamankan belasan pasangan yang belum menikah.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan, ada dua tempat kos yang dirazia oleh petugas.

Baca juga: Kena Razia Polisi, Wanita di Tasikmalaya Nekat Sembunyi di Kamar Mandi Hotel

Lokasi pertama yaitu Wisma Bahagia yang terletak di kawasan Bogor Tengah. Di tempat ini, petugas memeriksa 36 kamar yang ditempati penghuni kos.

Rizka mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas mengamankan 10 pasangan belum menikah.

"Kita periksa kamar-kamar di sana. Ada 10 pasangan yang kita amankan," kata Rizka, Minggu.

"Kita juga menggeledah apakah ada narkoba di sana. Tapi tidak ditemukan," sambungnya.

Baca juga: Polisi Kembali Razia Kampung Boncos, Bedeng Tempat Nyabu Dibakar

Razia kemudian dilanjutkan ke tempat kos Wisma Asri yang berada di wilayah Bogor Barat.

Di lokasi itu, petugas mengamankan delapan pasangan belum menikah dan dua orang waria dari 53 kamar yang dihuni.

"Terhadap para pasangan yang diamankan ini kita serahkan ke Satpol PP untuk dibina," sebutnya.

Rizka mengungkapkan, petugas akan terus melakukan razia terhadap tempat-tempat kos yang ada di Kota Bogor untuk mengantisipasi kriminalitas termasuk peredaran narkoba dan prostitusi.

Baca juga: Informasi Razia Bocor, Panti Pijat di Bekasi Tutup Saat Didatangi Satpol PP

Ia pun mengimbau kepada para penghuni kos untuk tidak melakukan praktik prostitusi ataupun mengedarkan narkoba.

"Tentunya ini bagian kami untuk mencegah. Kita juga mendata para penghuni kos," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com