Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun "Open Space", Pemkot Depok Gelontorkan Biaya hingga Rp 4,1 Miliar

Kompas.com - 01/08/2023, 13:03 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelontorkan biaya hingga Rp 4,1 miliar untuk membangun ruang terbuka bernama Depok Open Space.

Depok Open Space bakal dibangun di bagian depan kawasan Kantor Pemkot Depok, Jalan Margonda Raya, Jawa Barat.

"Untuk pagu anggaran yang kami siapkan, yaitu Rp 4,1 miliar," ungkap Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Suwandi, dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Pemkot Depok Bangun Open Space di Depan Kantornya, Ada Taman Bermain dan Perpustakaan

Dalam kesempatan itu, ia belum mengungkapkan apakah Rp 4,1 miliar itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok 2023.

Di satu sisi, Suwandi memastikan bahwa pembangunan Depok Open Space dimulai pada 18 Juli 2023.

Pembangunan akan berlangsung selama 150 hari.

"Pekerjaan telah dilakukan sejak 18 Juli 2023 hingga 150 hari kalender," ujar Suwandi.

Baca juga: Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Menurut Suwandi, ada beberapa fasilitas yang akan tersedia di ruang terbuka yang terletak di bagian depan kawasan Kantor Pemkot Depok tersebut.

Beberapa di antaranya, yakni dua tribune, panggung, dan perpustakaan berukuran kecil.

Kemudian, ada taman bermain anak dan taman air mancur.

"Luas lahan untuk Depok Open Space, yaitu 2.444 meter persegi," tutur dia.

Baca juga: Ironi di Trotoar Baru Margonda, Direvitalisasi lalu Jadi Tempat Parkir Motor

Ia melanjutkan, pembangunan Depok Open Space dibagi dalam dua tahap.

Tahap pertama dilakukan tahun ini, sedangkan tahap kedua dilanjutkan pada 2024.

"Pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat yang ingin memiliki ruang berekspresi, khususnya bagi anak muda," tambah Suwandi.

"Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu dan bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com