Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Biskuit Khong Guan yang Tidak Seramai Dulu...

Kompas.com - 04/08/2023, 09:41 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sederet kios langsung terlihat berbaris rapi ketika Anda melintas atau sekadar berjalan kaki di sekitar Pabrik Khong Guan, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur. Kios-kios itu menjual biskuit legendaris.

Pantauan Kompas.com, Kamis (3/8/2023), terdapat sekitar 10 kios yang mengapit sisi kiri dan kanan Pabrik Khong Guan. Menurut salah satu pemilik kios, Eko (44), jumlah pedagang biskuit saat ini tidaklah sebanyak tiga tahun lalu.

"Kalau dulu masih banyak yang jualan kaki lima. Itu di lahan kosong dekat pabrik banyak banget dulu yang jualan di situ. Ayah saya aja pernah jualannya di situ. Cuma dua tiga tahun ini sudah ditertibkan sama Kantib," kata pria berkaus hitam itu saat ditemui Kompas.com di lapaknya, Kamis.

Baca juga: Deretan Kios Biskuit Khong Guan di Depan Pabriknya, Temukan Wafer Ikonis yang Tak Dijual di Supermarket

Eko melanjutkan ceritanya. Kata dia, lahan tersebut kemungkinan milik pemerintah. Sehingga para penjual biskuit kaki lima yang tadinya ada di sana, tidak diizinkan lagi berjualan.

Namun, saat Lebaran tiba, biasanya para pedagang kaki lima akan diizinkan berjualan di lahan kosong tersebut, dengan syarat hanya sementara waktu.

"Tapi kalau Lebaran biasanya sih yang pkl itu buka lagi di sana, diizinkan karena sebentar saja, paling sebulan waktu Lebaran," tutur dia lagi.

Di satu sisi, Eko menilai jumlah pedagang yang semakin sepi bisa jadi imbas lesunya daya beli masyarakat sejak memasuki 2023. Bahkan, saat Kompas bertemu Eko siang itu, tidak ada satu pun pembeli yang datang.

Baca juga: Harga Khong Guan, Biskuit Legendaris Khas Lebaran

"Ini kios sini ramai banget dulu. Tapi sekarang ya paling berapa, tujuh, delapan kios paling. Sepi, daya beli kurang," tutur Eko sambil menghela napasnya.

Bahkan, kata dia, momen Lebaran yang biasanya jadi sumber pemasukan besar, pada tahun ini justru begitu sepi. Tidak begitu banyak stok biskuit Khong Guan yang terjual.

"Malah waktu Covid kemaren lumayan. Lebaran ini sepi banget. Dulu kita stok 100 dus itu habis, ibaratnya kita sampai beli untuk dimakan sendiri. (Lebaran) kemarin stok 50 dus juga masih sisa, tuh ada beberapa lagi sisanya," tutur Eko seraya menunjuk biskuit kalengan yang dimaksud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com