Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kaset di Blok M Bisa Untung hingga Rp 3 Juta Per Hari kalau Lagi Ramai

Kompas.com - 05/08/2023, 13:08 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaset pita di Blok M, Donny Irawan (35), mengaku bisa mendapatkan omzet hingga Rp 3 juta per hari.

"Kalau buat omzet sih antara Rp 500.000-Rp 3 juta. Tergantung ramai apa enggaknya. Sama koleksi juga sih, kalau gue punya koleksi rare kaset pita, itu nendang di omzet juga. Lumayan," ucap Donny saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Jumat (4/8/2023).

Donny memberi contoh. Ia pernah menjual piringan hitam album "Terbaik Terbaik" grup band Dewa-19.

Untuk satu piringan hitam, ia pasang harga Rp 1 juta. Saat itu, Donny berhasil menjual dua vinyl album tersebut.

Baca juga: PHR Presssing Diresmikan, Indonesia Punya Pabrik Pencetak Piringan Hitam Lagi Setelah 50 Tahun

"Nah, gue pernah jual tuh dalam satu hari, dua vinyl (piringan hitam). Itu sudah Rp 2 juta. Sudah lumayan, buat bawa pulang ke dapur," ungkap Donny sambil tertawa.

Meski begitu, kata Donny, perjuangan untuk modal mencari rilisan album fisik yang lain juga tidak mudah.

Tak jarang Donny berselancar di internet untuk mencari album fisik yang banyak peminatnya.

"Kesulitannya sih paling cari-cari (album) yang aneh-aneh ini (album langka). Sampai buka situs jual-beli luar negeri, karena butuh koleksi yang memang jarang. Itu yang ngejual, dan kalau pun dapat, harganya lumayan," imbuh dia.

Adapun berdasarkan pengamatan Kompas.com di toko bernama Waterhouse milik Donny, ada beberapa rilisan kaset pita yang ia jual.

Baca juga: Masih Berburu Kaset, Kolektor: Enggak Semua Album Musik Ada di Layanan Digital

Beberapa album yang terpajang di etalase kiosnya antara lain album "Ningrat" dari band Jamrud yang dirilis tahun 2000, kemudian album "Radja" milik /rif yang dirilis pada 1997, dan album "Manusia 1/2 Dewa" rilisan tahun 2004 milik Iwan Fals.

Tak hanya kaset pita, Donny juga menjual piringan hitam, DVD player, turntable, gramafon merek His Master Voice keluaran London sekitar tahun 1927-1928, hingga pemutar piringan hitam bermerek Technics SL-01.

Mainan action figure The Beatles, Jon Bon Jovi, dan gitaris band Anthrax Scott Ian juga tak luput ia jual.

Barang-barang itu ia banderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga yang paling mahal yakni gramafon His Master Voice seharga Rp 17 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com