JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga mahasiswa yang terjerat kabel optik bernama Sultan Rif'at ingin menyelesaikan kasus kecelakaan anaknya dengan cara mediasi.
Hal itu disampaikan ayah Sultan, Fatih. Ia mengaku sangat membuka diri apabila PT Bali Tower selaku pemilik kabel datang untuk bermediasi.
"Kami masih sangat membuka diri dan itu memang harapan kami," ujar Fatih saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).
"Karena targetnya (kesembuhan) Sultan, bukan cari duit saya," tambah dia.
Baca juga: Keluarga Sultan Harap Mahfud MD Bantu Mediasi dengan Bali Tower
Bahkan, Fatih sampai meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk memfasilitasi mediasi mereka.
"Kami minta bantuan (kepada Mahfud) untuk dimediasi dengan pihak manajemen Bali Tower untuk bisa bertemu kami," ucap Fatih.
"Kemudian kami bisa menyelesaikan ini dengan kekeluargaan tanpa bertele-tele. Nah ini harapan saya," tambah dia.
Adapun peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban. Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan. Sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Baca juga: Mahfud MD Dorong PT Bali Tower dan Keluarga Korban Kabel Fiber Optik Bertemu