Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Diganti Bertahap agar Sesuai Standar FIFA

Kompas.com - 09/08/2023, 19:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, rumput Jakarta International Stadium (JIS) diganti secara bertahap sebagai bagian dari kesiapan Piala Dunia U-17.

Rumput lapangan JIS diganti sesuai standar FIFA. Adapun FIFA telah datang dan memeriksa kondisi JIS.

"Bertahap, (penggantian rumput) bertahap. Ini masih proses observasi," kata Iwan usai rapat di Gedung Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Jakpro Siapkan Pembibitan Rumput untuk JIS

Iwan berujar, FIFA dikabarkan akan kembali memeriksa fasilitas JIS dalam waktu dekat, termasuk rumput stadion sebagai kesiapan perhelatan sepak bola internasional itu.

"Kan FIFA mau datang ngecek lagi. Dari tahap observasi sampai ganti itu ada tahapan," ujar Iwan.

"Ini dilakukan observasi, supaya begitu (rumput) dijahit, atau kualitasnya benar-benar baik," sambung dia.

Selain itu, Jakpro juga menyiapkan lahan khusus untuk perawatan serta pembibitan rumput JIS untuk kesiapan Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023.

Baca juga: Semula Kementerian PUPR, Kini Pemprov DKI yang Dapat Tugas Ganti Rumput JIS

Pembibitan rumput stadion itu harus dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kerusakan pada rumput yang lama.

Lahan pembibitan rumput berlokasi tak jauh dari JIS agar memudahkan penggantian rumput.

"Kami harus siap pembibitan karena ini kan pertandingan frekuensinya tinggi. Kalau tiba-tiba ada rumput (JIS) yang mati (rusak), ini harus semua bisa di-replace," ujar Iwan.

Adapun JIS menjadi salah satu stadion yang menjadi venue pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17.

Baca juga: Lapangan Banteng dan Stadion Soemantri Diusulkan Jadi Tempat Latihan Atlet Piala Dunia U-17

Selain JIS, ada tiga stadion yang juga disiapkan untuk Piala Dunia U-17, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.

PSSI pun telah mengusulkan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar tim nasional Indonesia bertanding di Jakarta selama Piala Dunia U-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com