Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Terduga Teroris di Bekasi Mematikan, Kapolda: Bukan Senpi Mainan

Kompas.com - 15/08/2023, 10:40 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan, senjata api yang ditemukan di rumah terduga teroris berinisial DE di Bekasi bukan senjata mainan.

Saat mendatangi ke tempat kejadian perkara di Perumahan Anggrek Jaya, Karyoto bersama jajarannya menggeledah rumah terduga teroris itu.

"Bisa kita lihat dari hasil-hasil penggeledahan dan penyitaan oleh tim Densus 88 bahwa itu ada senjata api laras panjang dan laras pendek," ujar Karyoto saat ditemui di lokasi, Senin (14/8/2023) malam.

Baca juga: Temuan Mengejutkan di Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris, Ada Bendera ISIS dan Senjata Mematikan

Di rumah pegawai PT KAI tersebut, banyak ditemukan senjata api beserta amunisi.

"Masyarakat tinggal di suatu kompleks perumahan dan dari hasil penyitaaannya ditemukan senjata api. Betul-betul senjata api, bukan senpi mainan," tegas dia.

Karyoto menjelaskan, senjata api yang ditemukan itu ada juga senjata air gun yang sudah dimodifikasi menjadi senjata api.

"Kenapa saya ingin melihat TKP seperti apa, karena masyarakat kita yang terpapar teroris dan sudah jadi teroris, itu kami pengin lihat," kata dia.

Karyoto menyebut, DE termasuk warga perumahan yang tertutup. Oleh karena itu, penyebaran terorisme menjadi kewaspadaan bersama.

"Ada dari hasil profiling kami, orang ini tertutup, tapi masih ada sosialisasinya. Ini juga menjadi kewaspadaan kami bersama," ujar dia.

Baca juga: Terduga Teroris Hidup di Tengah Masyarakat, Kapolda Minta Warga Peka pada Orang Baru

Kata Karyoto, teroris kerap kali menyasar aparat hingga pemerintah dalam melakukan pemberontakannya sehingga harus diberantas sampai ke akarnya.

Sebelumnya diberitakan, DE ditangkap tak jauh dari rumahnya di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin siang.

DE baru sekitar enam bulan pindah ke Perumahan Pesona Anggrek Harapan RT 07 RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Menurut warga setempat, DE jarang berkomunikasi atau berinteraksi dengan warga perumahan lainnya.

DE juga jarang terlihat beribadah ke masjid. 

Baca juga: Ratusan Peluru dan Belasan Senjata di Rumah Terduga Teroris di Bekasi, Kapolda: Sangat Mematikan!

Diketahui, beberapa senjata api, ratusan peluru, ponsel, laptop, kamera, dan bendera yang terafiliasi ISIS ditemukan di rumah DE.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com